Merasa Jauh dari Perasaan Bahagia? 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Ada kalanya perasaan tidak bahagia menyelimuti hati dan pikiran kita. Biasanya terbentuk dari bagaimana kita mengartikan sebuah peristiwa
Merasa Jauh dari Perasaan Bahagia? 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
TRIBUN-BALI.COM - Merasa jauh dari perasaan bahagia? Tujuh hal ini bisa jadi penyebabnya.
Ada kalanya perasaan tidak bahagia menyelimuti hati dan pikiran kita.
Itu biasanya terbentuk dari bagaimana kita mengartikan sebuah peristiwa, pikiran, hingga respon kita pada perlakuan yang diterima dari lingkungan.
Ketika seseorang lebih banyak mengalami masa-masa yang berat, sebagian memilih untuk menjadi lebih negatif dan pahit, ketimbang bersikap penuh harapan.
Para ahli kesehatan mental mengatakan sebenarnya kita punya pilihan untuk memiliki kebiasaan mental tertentu.
Bahagia ada di tangan kita.
Berikut adalah 7 mental habit yang membuat kita semakin jauh dari rasa bahagia:
• Memilih Parfum Sesuai Zodiak: Wewangian Kombinasi Cocok untuk Taurus yang Percaya Diri Tapi Sabar
• Erick Thohir Ingatkan Bos BUMN yang Masih Merugi Tak Bergaya Hidup Mewah Harus Punya Hati & Akhlak
1. Tak memaafkan orang lain
Kebanyakan orang menyamakan memaafkan dengan melupakan sesuatu yang terjadi atau mengatakan bahwa yang terjadi baik-baik saja.
Biasanya mereka mengklaim sudah memaafkan seseorang atau sesuatu, padahal faktanya belum.
Memaafkan yang sebenarnya adalah membiarkan diri kita bebas dari kebencian dan dendam karena sesuatu tidak sesuai keinginan atau menerima yang terjadi, dan meyakinkan diri kita layak untuk move on.
Memaafkan tidak berarti mengurangi kesalahan tindakan seseorang. Tetapi membiarkan kita untuk tak lagi merasa sakit karenanya.
2. Tak memaafkan diri sendiri
Kebiasaan mental lain yang harus kita jauhkan adalah tidak memaafkan diri, tidak membiarkan kita bergerak maju dari kesalahan sendiri.