Dorlida Menangis dan Menjerit Pangku Anaknya yang Tewas Dibunuh Sang Pacar
Dorlida tak kuasa menahan tangis mendapati anaknya tewas dibunuh pacarnya sendiri
Dia menanyakan anaknya di mana.
"Di kamar. Dia pun masuk. Dibangunin kok enggak bangun-bangun. Terus ada memar-memar," kata dia.
Dorlida saat itu, kata Nazara, mengajaknya untuk membawa AS ke rumah sakit.
Nazara mengatakan bahwa AS sudah meninggal dunia.
Namun, dia dan Dorlida pun pergi membawa AS ke Rumah Sakit Kasih Insani dengan sepeda motor.
Di rumah sakit itulah kemudian ditemukan adanya luka memar di pipi kanan dan kiri serta bekas luka cekikan di leher AS.
Pihak rumah sakit kemudian melaporkan ke Polsek Namorambe pada pukul 15.00 WIB.
Setelah mengecek ke rumah sakit, polisi pun bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).
(Kompas.com/Kontributor Medan, Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Korban Menjerit dan Menangis Saat Pangku Anaknya yang Dibunuh Pacar