Tampilkan Pernikahan yang Berbeda dengan Gelar Charity Run, Lili & Jo Berhasil Kumpulkan Rp 20 Juta
Pada saat merayakan hari berbahagia itu Lili dan Jo, menggelar pengumpulan dana atau beramal melalui olahraga lari (charity run).
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Acara pernikahan (wedding) tidak selalu digelar dengan melakukan pesta-pesta, namun juga bisa dengan berbagi kepada sesama.
Hal itulah yang menjadi konsep pernikahan Angling Riris Triarsih (Lili) dengan Joseph James Hanny (Jo).
Pada saat merayakan hari berbahagia itu Lili dan Jo, menggelar pengumpulan dana atau beramal melalui olahraga lari (charity run).
Selanjutnya dana dari charity run tersebut disumbangkan kepada Yayasan Kanker Payudara Indonesia (Bali Pink Foundation).
Disela-sela acara, Lili mengatakan tujuan diselenggarakannya charity run yang bersamaan dengan wedding tersebut agar acara pernikahannya dengan sang suami meninggalkan kesan.
Tidak hanya untuk mempelai berdua tetapi juga untuk komunitas-komunitas yang ada di Bali, dan juga berdampak baik untuk lingkungan.
Ia menceritakan ide untuk menggelar charity run didapat karena beberapa alasan, diantaranya yang pertama ibu mertuanya meninggal dunia terkena kanker.
“Itulah alasannya kenapa kita rise awareness dengan background kanker ini. Karena saya merasa di Indonesia masih banyak kurang awareness mengenai penyakit kanker payudara maupun kanker yang lain,” kata Lili saat ditemui di Taman Inspirasi Mertasari, Denpasar, Sabtu (23/11/2019).
• Bertemu di Bali Begini Lengketnya Nikita Mirzani dengan Jorge Lorenzo, Sampai Sang Pebalap Tersenyum
• Tinggalkan Nasdem dan Gabung ke Golkar, Wabup Artha Dipa Sebut Balik ke Kandang
• Banyak Artis Pamer Saldo ATM, Psikolog Sebut Fenomena Ini Sebagai Star Syndrome
Selanjutnya dia melihat Yayasan Kanker Payudara Indonesia sering menggelar charity run yang tujuannya mendorong masyarakat agar aktif hidup sehat.
“Intinya kita mau inspire orang untuk hidup sehat dengan cara yang paling gampang, yaitu olahraga lari,” ujarnya.
Alasan kedua acara ini dilakukan karena dirinya merasa berhutang banyak kepada komunitas pelari di Bali, di mana komunitas ini sering mendukungnya setiap tahun mengikuti event lari marathon.
Kebetulan Lili bersama suaminya Joe, merupakan atlet lari.
Setiap tahun mereka mengikuti marathon tujuannya menggalang dana di berbagai tempat, selanjutnya disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Disisi lain, Lili merupakan pelari yang tergabung dalam Indo Runner Bali.
“Jadi saya merasa bagian dari mereka,” ujar perempuan asal Jakarta ini.