Air Tukad Badung Merah Darah

Limbah Usaha Sablonnya Membuat Tukad Badung Merah Darah, Ini Pengakuan Nurhayati

Petugas terkait langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait penyebab memerahnya air sungai mendadak ini.

Penulis: eurazmy | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / M Ulul Azmy
Kepala Satgas DLHK bersama Perbekel Desa Dauh Puri Kauh meninjau kondisi sistem IPAL di tempat pengusaha tekstiel kain celup polos di Jalan Pulau Misol I, No 23, Denpasar, Selasa (26/11/2019) 

Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, I Gusti Made Suandhi juga merasa heran waktu pertama kali melihat kondisi air sungai di wilayahnya berubah jadi merah.

Padahal, selama ini pihaknya selalu melakukan pembinaan terhadap para pengusaha sablon maupun tekstil di wilayahnya untuk tidak mencemari lingkungan.

''Di wilayah saya ada sekitar 3-4 pengusaha sablon dan tekstil dan selalu kita bina untuk selalu mengelola limbah,'' katanya.

Namun, dari hasil pengakuan pelaku, pelaku juga kebetulan saja memproduksi karena ada orderan sehingga air limbah langsung dibuang ke sungai. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved