Satu Keluarga Alami Kecelakaan di Ungasan, Bapak Keluarga Tewas dengan Luka Parah

Satu Keluarga Alami Kecelakaan di Ungasan, Bapak Keluarga Tewas dengan Luka Parah

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Aloisius H Manggol
DOK POLRESTA DENPASAR
Satu Keluarga Alami Kecelakaan di Ungasan, Bapak Keluarga Tewas dengan Luka Parah 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Peristiwa kecelakaan kembali terjadi, kali ini terjadi di Jalan Bali Cliff, Ungasan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Atau tepatnya di depan Sekolah SMP Dirga Yusa Ungasan Kilometer 35, pada hari Senin (25/11/2019) pukul 14.15 wita.

Bahkan dalam insiden ini satu orang dinyatakan meninggal dunia bernama Sebastian Yohakim Lojo (29) kelahiran Atambua 8 September 1990.

Kepala Desa Diamuk Warganya, Kepergok Masuk Rumah Wanita Bersuami pada Dini Hari

Dikonfirmasi Tribun Bali Selasa (26/11/2019), Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih mengatakan korban mengalami luka yang cukup parah.

Pada mulut, hidung dan telinga korban keluar darah, lalu lecet pada bagian kaki kiri dan kedua mata lebam.

"Korban meninggal di rumah sakit Udayana, Jimbaran setelah mengalami insiden kecelakaan di Ungasan senin kemarin," ujarnya.

Janjian Bertemu Wanita Pujaan di Kuburan, Remaja ini Malah Ditelanjangi hingga Teriak Minta Tolong

Bahkan dijelaskan Kanit Laka, korban saat itu membonceng anak dan istrinya dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy DK 3048 FAM.

Yakni Marliana Fitri (27) asal Tulung Agung dan Manica Ililoe (2) yang mengalami luka pada bagian kaki kirinya.

"Sebelum kejadian korban melaju dari arah utara ke selatan. Namun karena kondisi jalan yang menikung, korban oleng ke kiri," lanjutnya.

Ngaku Dihamili Putra Mantan Kapolri hingga Ditinggal Mati Tunangan, Anggita Sari Kini Lepas Lajang

"Saat itu juga korban tidak bisa menguasai kendaraannya dan menabrak tembok sekolah SMP Dirga Yusa di Ungasan," tambah Iptu Tiviasih.

Sementara itu, kondisi motor yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan pada spion kanan patah.

Kemudian baret pada body kanan dan kiri, serta pecah pada deck body motor bagian kiri.

Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sampalan, Ketut Sarta Terhempas Hingga Tewas di Jalan Raya

Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa juga terjadi di Jalan Raya Sampalan, Dawan, Klungkung, Bali Selasa (19/11/2019).

Kejadian ini membuat seorang pengendara, Ketut Sarta (54) asal Desa Gunaksa meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Made Teja Dwi Permana menjelaskan, laka lantas tersebut bermula ketika Ketut Sarta (54) mengendari sepeda motor jenis Yupiter Z nopol 3801 AAR melaju dari arah barat (Semarapura) menuju ke timur (Karangasem).

Di saat bersamaan, melaju Sepeda motor jenis Honda Scoopy nopol DK 4829 MX yang dikendarai oleh I Komang Gede Wahyu Krisna Sanjaya (26) asal Desa Sampalan Tengah.

"Ketika kejadian, korban (Ketut Sarta) hendak mendahului kendaraan di depannya. Namun korban mengambil haluan terlalu ke selatan, sampai melewati as jalan. Sehingga tabrakan tidak terhindarkan dengan pengendara sepeda motor Scoopy dari arah berlawanan," ungkap Made Teja Dwi Permana.

Ketut Sarta dan Komang Gede Wahyu Sanjaya terhempas dan terkapar di jalan raya.

Ketut Sarta tidak sadarkan diri, dengan kondisi luka terbuka pada mata kiri, pelipis kiri, pipi kiri, betis kaki kanan, bahu kiri, dagu, hingga keluar darah pada lubang telinga.

"Ketut Sarta mengalami luka cukup parah dan cedera kepala berat, sehingga meninggal dunia di TKP," ungkap Made Teja Dwi Permana.

Sementara Komang Gede Wahyu Sanjaya mengalami luka lecet pada pinggang kanan,siku tangan kanan dan kiri dan harus dirawat di Puskesmas Dawan II. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved