Warga yang Rumahnya Terbakar Ini Hanya Sisakan Pakaian di Badan, Berharap Pemkab Perhatian
Semua barang-barang berharga di rumahnya di Banjar Petang Kaja, Desa Petang, Badung habis dilalap api.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gusti Ayu Anom Dewiyani (40) yang rumahnya terbakar pada Kamis (5/12/2019) bingung harus bagaimana karena rumahnya hanya sisa puing.
Semua barang-barang berharga di rumahnya di Banjar Petang Kaja, Desa Petang, Badung habis dilalap api.
Hanya menyisakan satu pakaian yang saat itu dikenakan oleh Gusti Ayu.
Gusti Ayu Anom Dewiyani mengatakan hanya ada satu bangunan yang tersisa di rumahnya, itu pun digunakan dapur dan kamar mandi.
Bahkan untuk tidur pun nanti ia bingung mesti kemana. "Ada satu kamar akan dibersihkan, itu rencananya digunakan," jelasnya.
Ia pun berharap mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Badung.
Pasalnya saat ini ia tidak bisa berbuat apa, meski ada satu kamar, itu pun masih kotor dan harus dibersihkan. Selain itu kasur juga tidak ada.
"Kepala desa sempat kesini, recananya ia akan membantu kami. Namun tidak bisa bulan ini, melainkan di tahun 2020, atau bulan depan," pungkasnya
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya saat mengatakan kebakaran terjadi pukul 06.23 wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja rumah yang tempati empat orang itu hangus terbakar.
"Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.28 Wita, dan langsung melakukan pemadaman," ungkapnya.
Dalam penanganan kebakaran tersebut, Wirya mengatakan menerjunkan 2 BW Damkar Badung dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC PB BPBD) Badung Pos Petang.
"Kurang lebih 50 menit penanganannya, api pun sudah berhasil kami padamkan," jelasnya.
Ia pun mengatakan, luas bangunan yang terbakar yakni 7 x 6 meter yang terdiri dari dua kamar.
Mengenai penyebab kebakaran, besar kemungkinan menurutnya karena terjadinya korsleting listrik.