IKAGI Bongkar Borok Ari Askhara Mantan Dirut Garuda, Isu 'Wanita Dekat' Disebut Tinggal di Bali

Dikabarkan teman perempuan tersebut bekerja sebagai pramugari di maskapai yang sama.

Editor: Eviera Paramita Sandi
(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dicopot Erick Thohir. 

Harta Kekayaan Capai Rp 38 Miliar

Nama Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara tiba-tiba menjadi hangat diperbincangkan publik terkait kasus penyelundupan onderdil sepeda motor mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Merespon kasus tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir setelah mendapat laporan dari Bea Cukai dan Menteri Keuangan memutuskan untuk memberhentikan Ari Askhara.

Namun tahukah Anda, sosok Ari Askhara punya segudang prestasi dan karir cemerlang di beberapa perusahaan swasta terkemuka dan perusahaan pelat merah negara sejak 1994. 

Berikut kiprah dan karir cemerlang Ari Askhara

Nama Lengkap: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

Panggilan: Ari Askhara

Lahir: Jakarta, 13 Oktober 1971

Pendidikan

S1: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM)

S2: Administrasi Bisnis International Finance Universitas Indonesia

Pekerjaan

1. 1994:

Bank Ekspor Impor Indonesia (Eksim)/sekarang jadi Bank Mandiri

(jabatan terakhir Assistant Vice President)

2. 2005-2014:

Vice President Deutsche Bank

Direktur Barclays Investment Bank

Executive Director of Natural Resources Group ANZ Indonesia

3. Mei 2014:

Direktur Keuangan Pelindo III

4. Desember 2014:

Direktur Keuangan Garuda Indonesia

5. Desember 2016:

Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya

6. Mei 2017:

Direktur Utama Pelindo III

7. September 2018:

Direktur Utama Garuda Indonesia

Total Harta Kekayaan

 28 Maret 2019: Rp 37,5 miliar
-----Naik Rp 8,1 miliar

2. 28 Maret 2018: Rp 29,3 miliar

-----Naik Rp 4 miliar

3. 13 Desember 2016: Rp 25,2 miliar

-----Naik Rp 1,1 miiar

4. 12 Februari 2015: Rp 24,1 miliar

 Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK

Barang yang Diselundupkan

- Motor Harley Davidson tipe Shovelhead keluaran 1972

Harga: Rp 800 jutaan

Biaya pajak: Rp 50 jutaaan

- Sepeda Brompton

Harga: Rp 50-60 juta per unit

Total kerugian negara: Rp 532 juta- Rp 1,5 miliar (*) 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE Tidak Hanya Selundupkan Harley, Dirut Garuda Disebut Punya Teman Spesial

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved