SEA Games 2019

Kisah Siman Sudartawa, Perenang Bali yang Sumbang Emas SEA Games 2019, Ada Perjuangan Besar Orangtua

I Gede Siman Sudartawa mempersembahkan medali emas cabor renang SEA Games 2019

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Ni Made Sri Karmini ketika menunjukan berbagai medali yang diraih Siman Sudartawa, Minggu (8/12/2019). Kisah Siman Sudartawa, Perenang Bali yang Sumbang Emas SEA Games 2019, Ada Perjuangan Besar Orangtua 

Saat mengikuti kompetisi renang di Jakarta tersebut, seluruh biaya ditanggung sendiri oleh peserta renang.

Demi mendukung prestasi sang putra tunggal, kedua orangtua Siman ketika itu rela menjual seluruh barang berharganya, mulai dari sapi peliharaan, mobil, tanah, hingga perhiasan emas, agar Siman dapat ikut berkompetisi.

Bahkan keluarga Siman sampai rela berutang, hingga minta bantuan ke kerabat untuk menutupi biaya tiket hingga biaya hidup selama siman bertanding di Jakarta.

“Saat itu tiket bolak-balik, latihan, hingga biaya hidup semua kita yang tanggung. Kira-kira sampai 25 kali saya dan Siman bolak-balik Jakarta. Saya rela seperti itu karena saya lihat prestasi Siman di renang terus mengalami peningkatan, sehingga kita harus dukung itu,” jelasnya.

Siman akhirnya direkrut untuk gabung di salah satu klub renang di Jakarta, dan berkesempatan mengikuti pemusatan latihan.

Siman pun mulai berlatih di kolam yang memiliki panjang 50 meter.

Prestasi Siman terus berkembang.

Tahun 2009, Siman sudah menetap di Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan pasca memperoleh emas di Porprov Bali tahun 2009.

Pada tahun 2010, Siman berkesempatan ikut ASEAN Games di Guangzhou Tiongkok.

Namun ketika itu ia belum memperlihatkan prestasi yang mentereng.

Setahun kemudian atau tahun 2011, barulah Siman kembali berkesempatan membawa nama Indonesia di ajang SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.

Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Digital, Sering Tak Beraturan, Banyak Kata Baru hingga Emoticon

Miliki Bakat dan Keterampilan, 6 Zodiak Ini Punya Kemampuan Public Speaking yang Baik

Ketika itu nama Indonesia yang sudah lama absen medali emas dari cabor renang, mulai terangkat oleh Siman.

Pemuda asal Desa Tegak, Klungkung, tersebut berhasil memborong 4 medali emas dari cabor renang.

Bahkan tahun 2012 atau di usianya yang masih menginjak 18 tahun, pemuda kelahiran 8 September 1994 tersebut sudah ikut membawa nama Indonesia di ajang olah raga paling bergengsi di dunia, yakni Olimpiade yang ketika itu dilaksanakan di London, Inggris.

“Walau di ajang Olimpiade Inggris Siman tidak mampu mendulang prestasi, namun di usianya yang ke 18 tahun, sudah bisa ikut ajang dunia seperti itu, sudah merupakan prestasi yang luar biasa bagi Siman. Hal itu tidak akan dilupakan olehnya,“ ungkap Ni Made Sri Karmini.

Setelah berbincang sekitar 30 menit tentang segala prestasi Siman di kediaman sederhannya, Tribun Bali lalu diajak ke sebuah areal perkebunan duren di seputaran Desa Tegak, Klungkung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved