Penumpang melahirkan di kapal
5 Fakta Bayi Lahir di Kapal Gilimanuk-Ketapang, Modal Tisu, Penjaga Kantin Jadi Bidan Dadakan
Penjaga kantin inilah yang membantu persalinan, dari membersihkan sisa ketuban hingga memotong tali pusar.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Huda Miftachul Huda
Namun tak disangka, saat di kapal dalam perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ini anaknya lahir.
Saat di darat, tak ada keluhan apapun yang dirasakan oleh Suryaningsih, baru di atas kapal ia merasakan perutnya sakit.
• Ini Janji Indra Sjafri Jika Menang Lawan Vietnam, Bawa Medali Emas ke Makam Orangtua Lalu Pamit
• Lampaui Capaian Luis Milla Urus Timnas U-22, Indra Sjafrie Katakan Ini Soal Timnas Senior
3. Diberi nama sesuai nama kapal
Bayi yang lahir di kapal saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Gilamanuk ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi diberi nama sesuai kapal yang ditumpanginya.
Edi Prayitno (38) mengaku telah memberikan nama kepada anak lelakinya itu.
Karena lahir di kapal KM Jambo VI, maka ia memberi nama anaknya dengan nama Putra Jambo.
Hal itu setelah dilakukan rembukan antar keluarga.
"Ya mas ini saya dan keluarga rembukan saya kasih nama Putra Jambo," ucap Edi kepada Tribun Bali, Senin (9/12/2019).
4. Tak ada biaya
Edi mengaku, saat ini masih terbentur biaya perawatan untuk istrinya.
Ia mengaku tidak memiliki biaya. Karena itu, ia memohon apabila ada pihak yang berkenan membantu untuk biaya pemulihan di Puskesmas II Melaya maka ia akan sangat bersyukur.
"Ya ini soal biaya saja mas. Kami tidak ada biaya perawatan oleh dokter. BPJS (kesehatan) juga gak ada," jelasnya.
5. Ingin temui penjaga kantin
Edi secara khusus berterimkasih kepada penjaga kantin yang jadi bidan dadakan istrinya.
Edi menuturkan, istrinya melahirkan dibantu oleh seorang perempuan penjaga kantin di kapal.