Teman Kosan Ungkap Hari-hari Sebelum Wina Mardiani Mahasiswi Bangkulu Ditemukan Tewas Terkubur
Selama tinggal di indekos itu, sambungnya, dia (Wina) tidak pernah mendengar atau melihat korban terlibat cekcok atau ribut dengan tetangga
lihat foto
Teman Kosan Ungkap Hari-hari Sebelum Wina Mardiani Mahasiswi Bangkulu Ditemukan Tewas Terkubur
TRIBUN-BALI.COM - Wina Mardiani (20) ditemukan meninggal dunia setelah menghilang tanpa jejak selama tiga hari.
Ia ditemukan tewas terkubur di belakang kosan yang ditempatinya di Jalan Beringing, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu.
Kondisi belakang kosan yang ditempati Wina berbentuk rawa.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (9/12/2019), Kapolsek Muara Bengkulu, Kompol Jauhari mengatakan, belum bisa memastikan orang-orang yang diduga terlibat dalam kematian korban.
Ia juga mengatakan, bila dilihat dari kondisi saat ditemukan, diduga korban telah dikubur selama tiga hari.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan bukti-bukti.
• Dipuji-puji Jokowi Pasar Badung Termegah di Indonesia yang Baru Diresmikan Sudah Ambrol
• Lolos di Bandara China, WNA Chile Masuk Bali Nenteng Sabu di Tas Jinjing dan di Dalam Kaus Kaki
Petugas menemukan kejanggalan, satu di antaranya adalah penjaga kosan yang menghilang sebelum jasad Wina ditemukan.
Saat ini jenazah Wina telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani sejumlah penyelidikan.
Ada luka jerat di leher mahasiswi Universitas Bengkulu ini.
"Meninggal karena dijerat," ujar Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna.
Mayat Wina ditemukan pada Minggu (8/12/2019) dengan kepala terbungkus karung, kakinya terikat.
Warga menemukan Wina di tanah bekas galian yang ditutupi pelepah sawit.
Polisi sudah memeriksa sejumlah orang saksi. Anggota keluarga Wina sebelumnya mencurigai penjaga kos tempat Wina tinggal.
"Masih penyelidikan," kata Indramawan soal dugaan pelaku.
Dikutip dari Antara, Sinta Alena, tetangga korban mengatakan, beberapa waktu lalu atau sebelum korban dinyatakan menghilang, korban sempat terjatuh saat hendak mengeluarkan motor di dalam area indekos.
Korban terjatuh karena tersenggol salah satu orang yang ada di indekos tersebut.
Namun, Sinta tak menyebutkan siapa orang yang menyenggol korban hingga terjatuh.
Sinta hanya menyebut orang yang meyenggol korban itu tinggal di bawah area indekos.
Korban tinggal di kamar tersebut sejak awal masuk kuliah atau sekitar tahun 2017.
"Kalau keseharian Wina orangnya memang pendiam dan tertutup. Kalau sama tetangga kalau negur cuma sekedar negur seperlunya aja. Tetapi anaknya baik kok," katanya.
Selama tinggal di indekos itu, sambungnya, dia (Wina) tidak pernah mendengar atau melihat korban terlibat cekcok atau ribut dengan tetangga atau pun orang lain.
Korban juga tak pernah terlihat membawa teman pria ke indekos tersebut.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas meninggal mahasiswi Universitas Bengkulu tersebut. (*)
