Bali Paradise

Kisah Unik di Balik Air Terjun GGC Tembuku Kelod Bangli

Dahulu tempat ini adalah bendungan bernama DAM Giri. Namun sejak Mei 2019, telah dibuka sebagai destinasi wisata kepada umum

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, mengunjungi obyek wisata air terjun Goa Giri Campuhan (GGC), Bangli, Bali, Jumat (12/7/2019). Kisah Unik di Balik Air Terjun GGC Tembuku Kelod Bangli 

Kisah Unik di Balik Air Terjun GGC Tembuku Kelod Bangli

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Selain indah, air terjun Goa Giri Campuhan (GGC) di Tembuku Kelod, Bangli, Bali, juga memiliki kisah unik.

Menurut satu di antara penggagas GGC, I Dewa Gede Antarga, dahulu tempat ini adalah bendungan bernama DAM Giri.

Namun sejak Mei 2019, telah dibuka sebagai destinasi wisata untuk umum.

“Sewaktu kami kecil, liburan kami ya ke sini,” katanya kepada Tribun Bali, beberapa waktu lalu.

Kemudian ia bersama warga desa melihat potensi wisata air terjun, dari kucuran air yang terjun ke bebatuan dan tebing di sekitar GGC.

“Kemudian ada gagasan beberapa teman, untuk memanfaatkan air buangan itu. Untuk dijadikan destinasi wisata,” katanya.

Ia kemudian bersama-sama menghadap bendesa adat setempat.

“Lalu bendesa adat mengumpulkan kami sebagai relawan dan melakukan terobosan. Membuat daya tarik agar GGC dilirik wisatawan,” jelasnya.

Air terjun ini, kata dia, muncul dari dalam goa, dan kelebihan air itu jatuh atau terjun ke barat menjadi air terjun.

Awalnya tak ada yang terlalu memperhatikan air terjun ini.

Menelusuri Goa Mencari Air Terjun GGC di Tembuku Bangli

Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini 15 Tempat Wisata di Bali yang Bisa Dikunjungi

“Pasti ada sumber mata air di atas sana, karena masuk ke atas itu pekerjaan riskan. Jadi ketika kami melihat air terjun indah ini, ya itu yang kami manfaatkan,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali, Ada tiga sumber air terjun besar di GGC ini.

Air terjun sebelum DAM memiliki debit air cukup besar dan jatuhnya ke sungai dengan arus sedang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved