Belasan Pepel Obat Asma hingga Syair Togel Ditemukan di Kamar Napi Lapas Kelas IIB Singaraja
Petugas Lapas Kelas IIB Singaraja melakukan sidak, dan menemukan belasan pepel obat asma hingga syair togel
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
Belasan Pepel Obat Asma hingga Syair Togel Ditemukan di Kamar Napi Lapas Kelas IIB Singaraja
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Petugas Lapas Kelas IIB Singaraja melakukan sidak, Jumat (13/12/2019) sore kemarin.
Seluruh kamar narapidana termasuk kamar mandi umum diobok-obok oleh petugas.
Dari hasil sidak ini, petugas menemukan belasan pepel obat asma di kamar nomor 15 narapidana narkoba, syair togel hingga senjata tajam seperti gunting dan cutter.
Ditemui seusai sidak, Kepala Keamanan Lapas Kelas IIB Singaraja, Nyoman Ladra mengatakan, obat asma itu memang diberikan oleh dokter di lapas, untuk salah satu napi kasus narkoba.
Namun setelah diberikan, obat itu nyatanya tidak pernah diminum oleh sang napi.
• Jaringan Narkotik Lapas Karangasem Dilimpahkan ke Kejari Denpasar
• Ngurah Tahanan Lapas Buleleng yang Kabur Belum Tertangkap, Kalapas: Ada di Hutan Cuma Licin
Atas temuan ini, obat itu pun kembali diserahkan ke poliklinik.
"Obat itu pemberian dari dokter. Setiap minggu obatnya harus diambil, namun nyatanya tidak pernah diminum. Hanya dia simpan, jaga-jaga kalau asmanya kambuh sehingga menumpuk. Sudah kami kembalikan ke Poliklinik, nanti dokter yang akan mengkondisikannya," ucapnya.
Sementara terkait syair togel, diklaim Ladra merupakan kiriman dari keluarga yang membesuk para napi.
Kemudian para napi biasanya meminta kepada keluarganya yang membesuk, agar dipasangkan nomor togel di luar lapas.
Sedangkan terkait temuan sajam berupa cutter dan gunting, sebut Ladra, digunakan oleh napi untuk membuat keterampilan.
Dalam waktu dekat seluruh temuan ini akan segera dimusnahkan.
• Buat Onar & Minta Fasilitas Seperti di Hotel di Lapas Kerobokan, WNA Inggris Taqaddas Dipindah
• Napi Tak Diizinkan Lihat Jasad Orangtua Sebelum Dikuburkan, Keluarga Bawa Jenazah ke Halaman Lapas
"Ya mungkin anak-anak (napi) iseng. Sambil menunggu waktu agar tidak bosan, malamnya ada mimpi dia baca-baca syair. Kemudian saat keluarganya datang minta dipasangkan nomor ini. Saya rasa hal seperti ini tidak bisa terlalu diketatkan, agar mereka juga bisa refreshing," terangnya.
Sidak ini diklaim Ladra sejatinya rutin dilaksanakan Lapas Kelas IIB Singaraja setiap minggu.
Meski sudah rutin menggelar sidak, pihaknya tetap saja sering menemukan cutter dan gunting yang dibawa para napi ke dalam kamar tahanan.
Untuk itu, pengawasan, kata Ladra, akan lebih diperketat lagi, sehingga sajam-sajam itu hanya dapat digunakan para napi di bengkel kerja.
Sebagai informasi, saat ini jumlah napi di Lapas Kelas IIB Singaraja sebanyak 263 orang.
Dengan rincian laki-laki sebanyak 249 orang, dan perempuan 14 orang.
(*)