Gejala Seseorang Terjangkit HIV/AIDS Bisa Terlihat Pada Kulitnya, Diantaranya Ruam Dan Lepuh

Kondisi kulit dapat menjadi salah satu tanda awal HIV/AIDS dan dapat muncul selama tahap primer.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Manado
Ilustrasi 

Xerosis dapat diobati dengan pelembab dan perubahan gaya hidup, seperti menghindari mandi air panas yang panjang atau berendam.

Kasus yang lebih serius mungkin memerlukan salep atau krim resep.

2. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kronis yang sering menyebabkan ruam merah, bersisik, dan gatal.

Seperti dilansir dari Healthline, ini biasanya muncul di banyak bagian tubuh, termasuk: kaki, pergelangan kaki, tangan, pergelangan tangan, leher, kelopak mata, di dalam lutut, dan siku.

Ini mempengaruhi sekitar 30 persen di Amerika Serikat, dan tampaknya lebih umum di lingkungan kering atau perkotaan.

Dermatitis atopik dapat diobati dengan krim kortikosteroid, krim perbaikan kulit yang dikenal sebagai inhibitor kalsineurin, atau obat anti-gatal.

Antibiotik dapat diresepkan untuk infeksi. Namun, kekambuhan adalah umum pada orang dengan HIV.

3. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik sebagian besar memengaruhi wajah dan kulit kepala, menghasilkan kemerahan, sisik, dan ketombe.

Kondisi ini juga dikenal sebagai eksim seboroik.

Sementara itu terjadi pada sekitar 5 persen dari populasi umum, kondisi ini terlihat pada 85 hingga 90 persen orang dengan HIV.

Perawatan membantu meredakan gejala dan biasanya terdiri dari metode topikal, seperti sampo antidandruff dan krim perbaikan penghalang.

4. Fotodermatitis

Fotodermatitis terjadi ketika sinar UV dari sinar matahari menyebabkan ruam, lepuh, atau bercak kering pada kulit.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved