Gejala Seseorang Terjangkit HIV/AIDS Bisa Terlihat Pada Kulitnya, Diantaranya Ruam Dan Lepuh
Kondisi kulit dapat menjadi salah satu tanda awal HIV/AIDS dan dapat muncul selama tahap primer.
Selain wabah kulit, orang dengan fotodermatitis juga mungkin mengalami rasa sakit, sakit kepala, mual, atau demam.
Kondisi ini umum terjadi selama terapi antiretroviral, ketika sistem kekebalan menjadi hiperaktif, dan juga selama defisiensi imun yang parah.
5. Folikulitis eosinofilik
Folikulitis eosinofilik ditandai dengan gatal, benjolan merah yang berpusat pada folikel rambut di kulit kepala dan tubuh bagian atas.
Bentuk dermatitis ini paling sering ditemukan pada orang-orang pada tahap selanjutnya dari HIV.
Obat-obatan oral, krim, dan sampo obat dapat digunakan untuk membantu mengelola gejala, tetapi kondisinya biasanya sulit diobati.
6. Prurigo nodularis
Prurigo nodularis adalah suatu kondisi di mana benjolan pada kulit menyebabkan gatal dan penampilan seperti keropeng. Sebagian besar muncul di kaki dan lengan.
Jenis dermatitis ini mempengaruhi orang-orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah.
Gatal bisa menjadi sangat parah sehingga garukan berulang menyebabkan perdarahan, luka terbuka, dan infeksi lebih lanjut.
Prurigo nodularis dapat diobati dengan krim steroid atau antihistamin.
Dalam kasus yang parah, penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan cryotherapy (pembekuan benjolan). Antibiotik juga dapat diresepkan untuk infeksi yang disebabkan oleh garukan intens.
Artikel ini telah dipublikasikan Intisari dengan judul : Ruam dan Kondisi Kulit Seperti Ini yang Jadi Gejala Seseorang Terjangkit HIV