BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen, Peningkatan Kedatangan Wisman Jadi Penopang
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, optimistis pertumbuhan ekonomi 2019 berada di atas 6 persen.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Kondisi tersebut tidak terlepas dari pengaruh masih terus berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, yang berdampak pada semakin dalamnya perlambatan ekonomi dunia dan melambatnya ekonomi nasional. Sehingga kinerja ekonomi Bali pada triwulan III-2019 tercatat hanya tumbuh sebesar 5,34 persen (yoy),” katanya.
Angka ini lebih rendah (melambat) dibanding triwulan sebelumnya, yang tumbuh sebesar 5,69 persen (yoy).
• 2 WN Australia Salahgunakan Narkotik, William Menangis dan Sebut Berasal dari Keluarga Broken Home
• Pemkab Jembrana Minta ASN Tanggap Bencana Banjir
Meksipun demikian, pertumbuhan tersebut tetap harus diapresiasi dan disyukuri di tengah besarnya tantangan yang dihadapi ekonomi nasional termasuk Bali.
Melambatnya kinerja ekonomi Bali tersebut, kata dia, terutama bersumber dari tertahannya realisasi investasi.
Sementara itu, kinerja konsumsi pemerintah juga perlu ditingkatkan.
Di sisi lain, kinerja konsumsi rumah tangga dan ekspor luar negeri tetap tumbuh membaik sehingga dapat menahan semakin dalamnya pertumbuhan ekonomi tersebut.
Sementara itu, dari sisi lapangan usaha, perlambatan kinerja ekonomi Bali terutama disebabkan tertahannya kinerja lapangan usaha pertanian.
Sebab musim kemarau lebih panjang pada tahun 2019, yang mencapai puncaknya pada triwulan III-2019. Sehingga berdampak terhadap tertahannya produksi pertanian.
“Sejalan dengan itu, mundurnya pengerjaan dan penyelesaian beberapa proyek konstruksi dan infrastruktur, berdampak pada tertahannya kinerja konstruksi di triwulan III-2019,” sebutnya.
Semakin dalamnya perlambatan ekonomi negara mitra dagang utama Bali pada 2019, berdampak pada tertahannya kinerja industri pengolahan.
Meskipun demikian, mulai meningkatnya kunjungan wisman pada triwulan III-2019, setelah sebelumnya mengalami penurunan, dapat mendorong peningkatan kinerja lapangan usaha akomodasi makan dan minum serta transportasi.
Secara akumulatif sepanjang tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Bali masih menunjukkan pertumbuhan yang tinggi dan signifikan serta berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional di periode yang sama, yaitu sebesar 5,67 persen (ctc), meskipun melambat dibandingkan periode sama tahun 2018 5,93 persen (yoy). (*)