Pelajar Asal Bangli Jatuh Dari Jembatan Pantai Lebih, Polisi Sebut Daerah Rawan Pengendara Ngantuk

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Kecelakaan yang dialami pelajar asal Bangli, Ni Kadek Yuni Landayani, disebabkan ia mengantuk, di By Pas Ida Bagus Matra, Kawasan Lebih, Gianyar, Bali, Kamis (19/12/2019).

Faktor tersebut selama ini, sudah menjadi kajian Mapolantas Polres Gianyar.

Kajian tersebut telah sering diinformasikan polisi, setiap mengadakan sosialisasi di masyarakat.

Kanitlaka Polres Gianyar, IPTU Ketut Naryawan mengatakan, sepanjang By Pass Ida Bagus Mantra kawasan Kabupaten Gianyar, selama ini tergotong kawasan rawan mengantuk atau kelelahan.

• BREAKING NEWS Pelajar Asal Bangli Jatuh Dari Jembatan Pantai Lebih Seusai Tabrak Patung Rangda

Artinya, sebagian besar kecelakaan di sini, disebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi karena mengantuk atau lelah.

Berdasarkan kajian yang dilakukan Polantas Polres Gianyar, kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.

Diantaranya, peralihan suasana dari macet ke lengang.

Dimana, pengendara yang datang dari arah Denpasar, biasanya terjebak kemacetan di jalur Denpasar.

Setelah sampai di kawasan Gianyar, yang kondisi lalu lintasnya relatif lengang, pikiran pengendara menjadi rileks.

Dalam kondisi seperti ini, kata Naryawan, seseorang menjadi mengantuk.

“Di sepanjang By Pass Ida Bagus Mantra Gianyar memang rawan ngantuk, karena peralihan macet ke lengang. Hal inipun sesuai dengan pengakuan korban yang jatuh di jembatan tadi, bahwa dia tiba-tiba mengantuk, dan tak bisa mengendalikan kendaraan,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat, untuk tidak terlena dengan kondisi lalu lintas yang lengang.

Sebab hal ini juga berisiko kecelakaan.

“Meskipun lengang, harus tetap warpada, jika kelelahan, sebaiknya beristirahan dulu untuk mengindari hal yang tak diinginkan,” ujarnya.

Masyarakat bisa beristirahan di pos polisi yang ada di sepanjang By Pass Ida Bagus Mantra, hal ini untuk memberikan rasa nyaman untuk masyarakat. (*)