4 Kasus Kematian Pekerja Asal Bali di Luar Negeri Tahun 2019: Tenggelam Hingga Sakit Saat Bekerja

Terbaru, pekerja asal Bali bernama I Komang Sutrisna Putra (26) asal Karangasem, Bali, dikabarkan meninggal dunia di kapal pesiar.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat 

 
TRIBUN-BALI.COM – Kematian bisa datang kapan dan di mana saja. Termasuk ketika bekerja di negeri orang dan jauh dari keluarga.

Terbaru, pekerja asal Bali bernama I Komang Sutrisna Putra (26) asal Karangasem, Bali, dikabarkan meninggal dunia di kapal pesiar.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, setidaknya ada empat kasus kematian tenaga kerja asal Bali di luar negeri.

Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepang, Inzet : Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Bali Ida Bagus Ngurah Arda
Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepang, Inzet : Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Bali Ida Bagus Ngurah Arda (Kolase)

1.  Dua Remaja Bali Meninggal di Sungai Warashina, Jepang

Dua remaja asal Bali, Wayan Ada (21) dan Wayan Ariana (20) meninggal setelah tenggelam terbawa arus sungai Warashina Perfektur Shizuoka Jepang, Minggu (4/8/2019) waktu setempat.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.20, Minggu (4/8/2019), di sungai yang berada dekat Kota Iwaba.

Diketahui dua remaja ini berasal dari Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangsem.

Wayan Ada dan Wayan Ariana yang magang di bidang konstruksi di Jepang dikirim oleh LPK Dwipahara Bali yang beralamat di Jalan Kresna Nomor 87A Metra Kaja, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

2.   Terapis Spa Asal Bali Meninggal di Turki

Anak Agung Ayu Deni Sustinayani meninggal dunia, Kamis (12/9/2019) di sebuah rumah sakit di Turki.

Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banjar Dinas Jungsangyang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng ini meninggal dunia di negara Turki, saat tengah bekerja sebagai terapis spa.

Sebelum meninggal, ia dikabarkan pingsan di tempat kerjanya kemudian dilarikan oleh rekan kerjanya ke rumah sakit.

Ia berangkat ke Turki pada 26 Mei 2019 lalu dan bekerja sebagai terapis spa.

3. Terappis Spa Asal Bali Meninggal Saat Transit di Singapura

Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Puspitawati (46) meninggal dunia di Rumah Sakit di Singapura, Senin (2/12/2019).

Wanita yang bekerja sebagai terapis spa di Swiss Hotel, Turki, ini dikabarkan memiliki riwayat penyakit maag akut.

Namun, karena ia tak kuat menahan sakitnya, ia memutuskan untuk pulang ke Bali.

Siapa sangka, ketika tiba di Singapura untuk transit, ia justru tak mampu bertahan dan kemudian ambruk sehingga dilarikan ke Rumah Sakit di Singapura.

Namun, karena penyakitnya yang sudah parah, nyawanya tak bisa tertolong lagi dan meninggal di rumah sakit.

Komang Sutrisna Putra
Komang Sutrisna Putra (dok/ist)

4.  Meninggal di Kapal Pesiar

Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali, I Komang Sutrisna Putra (26), yang berasal dari Banjar Sirang, Desa Pakraman Macang, Bebandem, Karangasem, meninggal dunia di kapal pesiar.

Sutrisna yang bekerja di kapal pesiar Celebrity Ship berbendera Malta ditemukan tewas tergantung di kamar mandi.

Tidak ada luka-luka fatal pada tubuhnya, namun ditemukan adanya bekas jeratan tali pada leher.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di negara penempatan, yakni Thailand, hanya ditemukan bekas jeratan tali pada lehernya.

Jenazah Sutrisna dipulangkan ke Bali pada 22 Desember 2019 menggunakan maskapai Thai Airways dan seluruh biaya ditanggung oleh asuransi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved