Anda Suka Makan Makanan Manis Saat Stres ? Ternyata Ini Alasan Dan Teorinya
Anda Mengatasi Stres Dengan Mengkonsumsi Makanan Manis ? Ternyata Ini Alasan Dan Teorinya.
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi stres ?
Mungkin ada yang mengatasi stres dengan cara melakukan traveling atau bahkan mengkonsumsi makanan manis.
Bagi Tribunners yang mengatasi stres dengan mengkonsumsi makanan manis, Apa Anda tahu alasannya ?
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk melihat hubungan antara stres dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
• Empat Cara Hilangkan Stres Dalam Sekejap, Hanya Perlu Luangkan Waktu Beberapa Jam
• Sakit Kepala Berkepanjangan, Bisa Jadi Akibat Kualitas Tidur Buruk, Bahkan Stres
Penelitian-penelitian tersebut menghasilkan teori sebagai berikut:
1. Asupan gula menurunkan hormon kortisol penyebab stres
Stres dipicu oleh pelepasan hormon kortisol dari hipoccampus yang terdapat pada otak.
Pelepasan kortisol memicu peningkatan denyut jantung, tekanan darah, gula darah, pernapasan, dan fungsi otot.
Mekanisme ini sebenarnya bermanfaat untuk meningkatkan kesigapan Anda saat berhadapan dengan situasi penuh tekanan.
Namun, jumlah kortisol yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan stres, rasa cemas, serta gejala depresi.
Keinginan makan manis saat stres diduga berkaitan dengan kortisol dalam tubuh.
Pada sebuah penelitian, ditemukan bahwa konsumsi gula menurunkan jumlah kortisol dan aktivitas hipoccampus.
Respons otak dalam menanggapi stres juga turut membaik.
Meski demikian, hubungan langsung antara asupan gula dengan stres masih perlu dikaji lebih lanjut.
Asupan gula bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi aktivitas hippocampus.