Gerhana Matahari Cincin

Bisa Buta Setelah Lihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang, Begini Penjelasan NASA

Banyak cerita yang mengiringi kemunculannya. Misal, mata bisa buta setelah melihat gerhana matahari dengan mata telanjang.

Editor: Rizki Laelani
Muhammad Rayhan
Gerhana Matahari pada Cincin 

Menurut NASA, partikel-partikel juga melewati benda padat bulan selama gerhana dan sedetik kemudian mencapai bumi dan melewatinya juga. Setiap detik, tubuh seseorang dilempari oleh triliunan neutrino ini tidak peduli apakah Matahari ada di atas atau di bawah cakrawala.

"Satu-satunya konsekuensi adalah bahwa setiap beberapa menit beberapa atom dalam tubuh Anda ditransmutasikan menjadi isotop yang berbeda dengan menyerap neutrino. Ini adalah efek yang sama sekali tidak berbahaya, bahkan jika Anda hamil,” tutur NASA.

Gerhana Matahari Cincin Siang Ini, Jangan Melihat Matahari Langsung, Ini Efeknya

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Gerhana Matahari Cincin, Ini Link-nya

INFOGRAFIK: Gerhana Matahari Cincin yang Melintasi Bali hingga Durasinya

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Gerhana Matahari Cincin

Saat ini sedang berlangsung live streaming gerhana matahari cincin (GMC).

Pembaca Tribun-Bali.Com, bisa mengakses link ini untuk menyaksian gerhana matahari cincin memalui smartphone Anda.

LINK Live Streaming Gerhana Matahari Cincin (AKSES DI DINI)

GMC ini bisa diamati di 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Namun untuk di Bali, akan terlihat gerhana matahari sebagian (GMS).

Posisi Matahari saat puncak GMS di Bali berada pada ketinggian 620 terhadap cakrawala.

Gerhana di Bali memiliki magnitudo 0,68 dengan tutupan bulan mencapai 60% dari lingkaran matahari.

Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Indonesia

26 Desember 2019
Gerhana matahari cincin adalah peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan matahari oleh piringan bulan. Saat puncak gerhana, matahari terlihat seperti cincin.

Lima Fase GMC

  1. kontak awal
  2. kontak kedua
  3. puncak gerhana
  4. kontak ketiga
  5. kontak akhir
  6. Provinsi yang dilewati gerhana matahari cincin
  1. Aceh (Sinabang 11.55 WIB, Singkil 12.00 WIB)
  2. Sumatera Utara (Sibolga, Pandan, Tarutung 12.04 WIB; Padang Sidempuan, Sipirok 12.06 WIB; Gunung Tua 12.07 WIB, Sibuhuan 12.08 WIB)
  3. Riau (Pasir Pengaraian 12.10 WIB, Dumai 12.14 WIB, Bengkali dan Siak Sri Indrapura 12.16 WIB; Selat Panjang 12.19 WIB)
  4. Kepulauan Riau (Tanjung Pinang 12.26 WIB, Tanjung Balai Karimun 12.21 WIB, Batam 12.24 WIB, Bandar Seri Bentan 12.26 WIB)
  5. Kalimantan Barat (Mempawah dan Singkawang 12.42 WIB, Sambas 12.43 WIB, Bengkayang 12.42 WIB, Putussibau 12.55 WIB)
  6. Kalimantan Timur (Tanjungredep 13.10 WIB)
  7. Kalimantan Utara (Tanjungselor 13.10 WIB)
  8. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) di Bali
  9. Terdapat dua macam bayangan bulan yang terbentuk saat gerhana matahari cincin (GMC), yaitu antumbra dan penumbra
  10. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin (GMC)
  11. Di wilayah yang terkena penumbra, maka yang tampak adalah gerhana matahari sebagian (GMS).

Gerhana matahari sebagian teramati di Bali

  • Magnitudo gerhana terentang antara 0,700 di Singaraja hingga 0,684 di Denpasar
  • Posisi matahari berada pada barat barat laut (BBL) dengan azimuth 2360 terhadap arah utara
  • Tutupan bulan mencapai 60% dari lingkaran matahari
  • Dimulai pukul 12.13 Wita
  • Puncak gerhana pukul 14.02 Wita
  • Berakhir pukul 15.36 Wita
  • Durasi gerhana yang teramati di Bali rata-rata 3 jam 22 menit
  • Gerhana matahari sebagian membuat langit di Bali jadi jingga. Siang tampak seperti senja

Imbauan

  • - Untuk mengamati gerhana matahari ini diperlukan peralatan khusus atau pelindung mata (kertas rontegen dan negatif film)
  • - Tidak diperbolehkan melihat dengan mata telanjang apalagi gerhana terjadi pada siang hari
  • - Bagi yang ingin melihat gerhana matahari ini dapat melihatnya melalui pantulan air.
Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved