Sanima yang Buta, Stroke dan Tengah Hamil 6 Bulan itu 'Menyerah', Tewas di Tangan Sang Suami

Sanima dan Musa menikah tahun 1998 lalu. Mereka tinggal di Desa Cangkareman, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Editor: Rizki Laelani
kompas.com
ILUSTRASI KDRT PADA ISTRI. Sanima (37), warga asal Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tewas setelah disiksa oleh Musa, suaminya (39). Tragisnya, saat disiksa suaminya hingga meninggal dunia, Sanima yang dalam kondisi hamil 6 bulan, dan sakit stroke. 

Sanima yang Buta, Stroke dan Tengah Hamil 6 Bulan itu 'Menyerah', Tewas di Tangan Sang Suami

TRIBUN-BALI.COM - Tubuh Sanima menyerah dari siksaan suaminya Musa.

Tak ada belas kasih suami saat menyiksa Sanima yang buta stroke dan tengah hamil 6 bulan.

Sanima (37), warga asal Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tewas setelah disiksa oleh Musa, suaminya (39).

Tragisnya, saat disiksa suaminya hingga meninggal dunia, Sanima yang dalam kondisi hamil 6 bulan, dan sakit stroke.

Sanima dan Musa menikah tahun 1998 lalu. Mereka tinggal di Desa Cangkareman, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Dilansir dari Tribunnews.com, penganiayaan dilakukan Musa sejak November 2019 lalu.

UPDATE NEWS Keluarga Korban Tewas akibat KDRT di Denpasar Dapat Bantuan Psikososial

Terjebak Situasi Bahaya, Wanita Ini Laporkan KDRT yang Dialami Ibunya dengan Pura-pura Memesan Pizza

Nekat Tusuk Istri Dipicu Postingan Facebook, Gede Ariasta Pernah Dilaporkan Polisi Karena KDRT

Saat itu Musa menyuapi Sanima yang lumpuh di atas kasur.

Namun Sanima menolak dan menyemburkan makanan pada suaminya.

Hal tersebut membuat suaminya emosi dan mencubit paha istrinya sebanyak lima kali.

Beberapa hari kemudian, Musa kembali memukul istrinya menggunakan gantungan baju dan tongkat kayu hingga tubuh Sanima penuh memar.

"Tak cukup cukup sampai disitu penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban sebanyak 4 kali dalam satu bulan, dimana kejadian yang terakhir tersangka menganiaya korban menggunakan tongkat kayu sehingga korban mengalami memar, lebam di sekujur tubuhnya," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Rabu (25/12/2019).

Selasa (17/12/2019), Sanima dijemput dan dibawa keluarganya pulang ke Camplong, Sampang.

Karena kondisinya terus menurun, Sanima dirawat di RSUD Sampang selama 3 hari.

Ia kemudian meninggal dunia pada Sabtu (21/12/2019).

Pelaku Pembunuhan Di Kesiman, Diduga Dilakukan Oleh Orang Terdekat Korban

Pembunuhan Sadis di Rumah Kos di Denpasar Ketut Raning Alami 4 Tusukan, Pelaku Mengarah Ke Sosok Ini

Sosok Ini Jadi Orang Terakhir di Kamar Ketut Raning yang Tewas Bersimbah Darah di Kosan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved