Pemerintah Dorong Pengembangan Kawasan Hortikultura untuk Tingkatkan Ekspor dan Ekonomi Daerah
Pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan produk yang memiliki daya saing dan potensi ekspor yang tinggi.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tentunya dengan didukung oleh kementerian teknis terkait, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.
Adapun PT Great Giant Pineapple (GGP) selaku offtaker dan perusahaan yang melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah dan petani, melalui program Creating Share Value akan melakukan kerja sama kemitraan dengan kelompok tani atas dasar pemberdayaan dan saling menguntungkan kedua belah pihak (win-win solution) untuk melakukan budidaya/produksi pisang yang berdaya saing dan berkualitas ekspor.
Sesmenko Perekonomian pun menegaskan, program pengembangan kawasan hortikultura berorientasi ekspor ini merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah untuk mendorong produk lokal yang berdaya saing global.
Kegiatan launching pada hari ini menandai dimulainya program tersebut secara nasional.
• Dari 692 Sanggahan CPNS Kota Denpasar yang Masuk, 156 Akhirnya Diloloskan
Rencananya dalam waktu dekat setelah Jembrana akan segera dilakukan pengembangan di lokasi lain, yaitu di Kabupaten Bener Meriah (Aceh), Kabupaten Blitar (Jawa Timur), dan Kabupaten Bondowoso (Jawa Timur).
“Harapannya, pengembangan kawasan hortikultura ini betul-betul mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan ekspor dan meningkatkan perekonomian daerah yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan petani,” imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Bali, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Bupati Jembrana, Bupati Bondowoso, Direktur PT GGP, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bali, NTB, dan NTT, serta perwakilan instansi terkait lainnya.(*)