WIKI BALI
WIKI BALI: Merunut Sejarah Denpasar Festival dan Mengupas Makna dari Tahun ke Tahun
Denpasar Festival atau biasa disebut Denfest satu event akbar di penghujung tahun Kota Denpasar.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Rizki Laelani
Masyarakat dari manapun etnis maupun latar belakangnya wajib menjaga dan memeliharanya layaknya menjaga rumah sendiri.
2013
"Creative In Motion"
Denfest kali ini lebih menonjolkan karakteristik masyarakat denpasar yang kuat, khususnya keragaman potensi kreativitas masyarakat, kemampuan beradaptasi dengan perubahan jaman dengan mengkombinasikan nilai-nilai lokal, nasional dan universal, potensi seni budaya yang khas dan beragam serta pembangunan ekonomi berkelanjutan.
2014
‘Dharma Cipta Mahabudaya’
Pelaksanaan Denfest dengan tema ‘Dharma Cipta Mahabudaya’ lebih mengedepankan dan menonjolkan dari sisi ART, MART dan SMART.
Juga diisi dengan refleksi Seabad Gong Kebyar yang dipusatkan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.
Dalam peringatan Se-Abad Gong Kebyar ini akan ditampilkan kreativitas Gong Kebyar dan penampilan karya cipta tabuh gong kebyar yang pertama kali diciptakan oleh tokoh seniman karawitan di Kota Denpasar.
Sekaligus mengisahkan perkembangan dan perjalanan Kebyar di atas panggung dunia, sekaligus mengurai kontribusi Denpasar dalam spektrum kreatifitas kebyar kebudayaan Bali.
2015

'Demi Denpasar'
Tema tersebut mengandung makna era yang penuh sumbangsih untuk kepentingan Denpasar.
Serta peran timbal balik antara pemerintah dan masyarakat yang berkelanjutan demi kecemerlangan dan kesejahteraan Denpasar yang multidimensi.
Hal ini tidak terbatas pada indeks pendapatan domestik bruto per kapita, namun juga termasuk indek kebahagian (happiness) yang berkelanjutan.
Untuk itu dorongan meningkatkan pelibatan dan peran timbal balik antara pemerintan dan masyarakat luas terus dilaksanakan dalam menampilkan pilar-pilar kreatif Denpasar yang dibingkai dengan tema "Demi Denpasar".
2016
"Padmaksara"