Liputan Khusus

3 Wilayah di Bali Simpan Potensi Likuifaksi Jika Terjadi Gempa Kuat, Seririt Paling Disorot

Memasuki musim hujan saat ini, dalam musyawarah daerah dan focus group discussion (FGD) pada Jumat (27/12), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Penulis: Sunarko | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi air tanah 

“Terutama potensi gempa apa yang dapat menyebabkan likuifaksi terjadi di sana. Sebab, daerah tersebut tidak dilalui oleh patahan aktif maupun belum pernah terjadi gempa dengan skala yang besar,” kata Gus Oka.

Namun di daerah Seririt, ia menambahkan, potensi likuifaksi cukup tinggi.

Sebab, daerah ini termasuk memiliki sejarah gempa yang cukup panjang dan paling besar di Bali dengan skala yakni magnitudo 7 pada tahun 1815 dan 1857.

Oleh karena itu, menurut dia, daerah Seririt harus menjadi perhatian khusus dalam kaitan mengantisipasi kemungkinan terjadinya likuifaksi andaikata terjadi gempa besar.

“Kita berkaca kepada kejadian di Petobo dan gempa Palu tahun 2018 lalu, di mana potensi bencana tersebut sudah terdeteksi oleh penelitian dari Badan Geologi, namun kurang penyikapan dan aksi, sehingga jatuh korban cukup banyak.

Kami berharap Bali dapat belajar dari kejadian tersebut guna meminimalisir jatuhnya korban andaikata terjadi bencana,” kata Gus Oka.(*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved