Syahnaz Melahirkan Bayi Kembar, 5 Faktor Ini Yang Memengaruhi Wanita Bisa Hamil Kembar
Sebenarnya, apa saja yang memengaruhi seorang wanita bisa hamil bayi kembar?
Syahnaz Melahirkan Bayi Kembar, 5 Faktor Ini Yang Memengaruhi Wanita Bisa Hamil Kembar
TRIBUN-BALI.COM - Syahnaz Melahirkan Bayi Kembar, 5 Faktor Ini Yang Memengaruhi Wanita Bisa Hamil Kembar
Pasangan publik figur Indonesia, Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda tengah berbahagia.
Sebab, Syahnaz Sadiqah telah melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan.
Kabar bahagia tersebut dibagikan Syahnaz di instagram pribadinya, @syahnazs pada Sabtu (4/1/2019).
"Hallo semuanya, Kenalin baby twins udh lahir nih...," tulis Syahnaz dalam caption unggahannya seperti dilansir dari tribunnews.com.
Dari unggahan tersebut, disebutkan bahwa nama kedua bayi kembar tersebut adalah Zayn Sadavir Ezhilan Ismail dan Zunaira Alessia Safaraz Ismail.
Diketahui, setiap orangtua pasti bahagia jika mereka bisa memiliki bayi kembar.
Apalagi ada anggapan bahwa memiliki anak kembar berarti sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui alias hamil satu kali langsung dapat anak dua.
Sebenarnya, apa saja yang memengaruhi seorang wanita mengalami pembuahan ganda atau kembar?
Berikut uraiannya.
1. Faktor genetis
Wanita yang memiliki ibu kembar, berpeluang lebih besar melahirkan bayi kembar.
• Sebelum Meninggal, Lina Mantan Istri Sule Sakit Lambung, Pingsan Lalu Dibawa ke Rumah Sakit
• Deretan Maskapai Teraman di Dunia, Bisa Jadi Pertimbangan Memilih Moda Transportasi Udara
“Faktor genetis pembuahan kembar yang menentukan adalah keturunan dari pihak wanita.”
“Sebab, wanitalah yang memproduksi sel telur,” ujar David Davies, seorang konsultan fertilitas di Portsmouth’s Queen Alexandra Hospital.
2. Faktor gaya hidup
Wanita yang menjalani diet rendah lemak, vegetarian, dan vegans, potensi untuk melahirkan bayi kembar cenderung rendah, ketimbang wanita yang banyak mengonsumsi susu dan daging.
3. Faktor jumlah anak
Davies mengatakan bahwa wanita yang memiliki jumlah anak banyak, berpotensi memiliki anak kembar.
Sebab, aktif memungkinkan terjadinya pembuahan kembar.
“Wanita yang subur juga memiliki kesempatan besar terjadinya pembuahan kembar,” terangnya.
4. Faktor usia
Pembuahan kembar umumnya terjadi pada wanita yang mengandung di usia 30-an dan 40-an.
• Tujuh Koperasi Binaan Provinsi Tidak Aktif, Kalau Tak Ada Pembenahan Siap Dibubarkan
• Ini Riwayat Penyakit Lina Mantan Istri Sule Sebelum Meninggal Dunia
“Kondisi ini karena perubahan kerja ovarium seiring usia.”
“Jadi, kemungkinan melepaskan lebih dari satu sel telur yang sehat selama satu siklus, sangatlah besar,” sebutnya.
5. Faktor etnis
Menurut Davies, satu dari 60 persalinan di Eropa Timur melahirkan bayi kembar.
Namun, peluang tersebut terbilang minim pada wanita dari Asia Tenggara.
Sementara itu, di Nigeria, terdapat dua kelahiran bayi kembar dari 20 atau 30 persalinan setiap bulan.
“Sebenarnya tidak ada teori pasti mengenai pengaruh etnis.”
“Sebab, pada beberapa kasus, wanita kelahiran Nigeria asli memiliki peluang kecil mengandung bayi kembar ketika mereka hidup di benua lain.
Namun, ketika mereka di Nigeria, peluangnya lebih besar. Bisa jadi, pengaruh makanan dan iklim memiliki pengaruh signifikan,” urainya.
(Intisari-Online.com/Mentari DP)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Syahnaz Sadiqah Lahirkan Bayi Kembar Laki-laki dan Perempuan: Ini 5 Faktor Paling Berpengaruh dalam Mendapatkan Bayi Kembar