5 Bus Sekolah Baru Segera Beroperasi di Denpasar, Pendaftar Harus Memiliki Tabungan di Bank Sampah
5 Bus Sekolah Baru Segera Beroperasi di Denpasar, Pendaftar Harus Memiliki Tabungan di Bank Sampah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar kembali menambah lima bus sekolah untuk mengangkut siswa di wilyah Denpasar, Bali.
Sehingga hingga awal tahun 2020 ini, Dishub telah memiliki 13 bus sekolah yang sebelumnya delapan bus.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan empat bus yang baru pihaknya mendapat bantuan sedangkan satu bus lagi menggunakan APBD Kota Denpasar.
Dua bus merupakan sumbangan dari Kementerian Perhubungan Darat dengan kapasitas 20 seat, dua mobil lainnya merupakan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kapasitas 20 seat dan 35 seat.
• Mau Naik Bus Trans Sarbagita? Bus Kota Paling Ramai Hari Selasa
• Kejadian Bus Tersesat di Hutan Desa di Jawa Tengah Kembali Terjadi, Gara-gara Ikuti Petunjuk Ini
Sedangkan satu mobil yang menggunakan APBD memiliki kapasitas 20 seat.
"13 bus ini akan melayani tiga kecamatan yaitu Denpasar Timur, Denpasar Barat dan Denpasar Utara," katanya, Selasa (7/1/2020).
Lima bus yang baru ini digunakan untuk angkutan siswa di dua kecamatan yakni satu bus di Denpasar Utara yang melayani siswa di SMPN 12 Denpasar, dan empat bus lainnya akan beroperasi di Denpasar Barat, Bali.
Rencananya kelima bus tersebut sudah bisa beroperasi saat HUT Kota Denpasar pada Februari 2020 mendatang.
"Tiga bus termasuk dua yang bantuan dari Kementerian Perhubungan Darat sudah turun, sedangkan sumbangan dari CSR masih dalam proses," katanya.
Dengan adanya tambahan bus sekolah ini ia berharap semakin banyak siswa yang naik bus ke sekolah.
Karena selama ini banyak anak-anak di bawah umur yang sudah diberikan membawa motor sendiri ke sekolah.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir jumlah siswa yang naik bus sekolah yakni 678 siswa.
Sedangkan yang masih dalam antrean sebanyak 436 siswa.
"Bagi siswa yang ingin mendaftar bus sekolah kami mewajibkan siswa tersebut memiliki tabungan di bank sampah karena sudah terintegrasi dengan layanan Sidarling. Jika tidak mereka tidak akan bisa mendaftar," katanya.
Apabila siswa yang mendaftar sudah memiliki tabungan dengan kartu gold dan platinum, mereka akan diprioritaskan.