Pengumuman Rekrutmen Pegawai RS Payangan Belum Tersebar padahal Sudah Dikirim ke Email Desa

Pengumuman rekrutmen pegawai Rumah Sakit Payangan, milik Pemkab Gianyar, belum menyebar ke seluruh komponen masyarakat.

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Ilustrasi tenaga kesehatan 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Pengumuman rekrutmen pegawai Rumah Sakit Payangan, milik Pemkab Gianyar, belum menyebar ke seluruh komponen masyarakat.

Namun sejumlah warga mengaku tidak mengetahui adanya pengumuman tersebut.

Padahal Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, telah menyebarkannya ke email desa.

Dalam hal itu, setiap desa diinstruksikan supaya pengumuman tersebut disebarkan ke banjar-banjar.

Berdasarkan data Tribun Bali, Kamis (9/1/2020), saat ini Dinkes Gianyar membutuhkan sejumlah tenaga medis untuk Rumah Sakit Payangan.

Mulai dari dokter umum, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis saraf, spesialis anestesi, spesialis radiologi, spesialis patologi klinik keperawatan, bidan hingga staf pemberkasan.

Pengumuman pun telah terpasang di Kantor Dinkes Gianyar, dan telah disebarkan ke email desa.

Seorang warga Blahbatuh, Wayan Sudar, yang memiliki anak lulusan keperawatan mengatakan, pihaknya belum menerima pengumuman dari pihak desa.

Pramono Tanggapi Kasus Reynhard Sinaga, Mencoreng Wajah Kita

Terungkap Fakta Dari Jatuhnya Pesawat di Iran a Yang Menewaskan 176 Penumpang, Ada Kepala Rudal

Pasca Kebakaran, Penghuni Kos di Padangsambian Kelod Jadikan Toko Tuan Rumah Tempat Tidur Sementara

Pihaknya menyayangkan hal tersebut, dan menilai proses rekrutmen tidak transparan.

“Kalau begitu mainnya, kan seperti tidak transparan. Masyarakat yang tidak punya saudara di pemerintahan atau di kantor desa, kan jadi tidak tahu. Semua kan mempunyai hak untuk mengikuti tes, urusan dapat atau tidak kan urusan belakangan,” ujarnya.

Sudar mengatakan, pihaknya sebenarnya tak mau berpikir negatif soal hal ini.

Namun lantaran keterbatasan informasi rekrutmen itu, iapun berpikir adanya permainan dalam hal ini.

“Apakah ini disengaja apa tidak saya tidak tahu, tapi kesannya seperti disengaja. Semua orang butuh kerja kalau terbuka kan diketahui kebutuhannya apa saja, jika masyarakat merasa sesuai dengan keahliannya mereka daftar, setidaknya ada peluang untuk yang masih menganggur,” tandasnya.

Malaysia Masters 2020, Ganda Putri Indonesia Greysia/Apriyani Lolos ke Perempat Final

Awal Januari 2020, Punya KIA Klungkung Dapat Potongan Harga Makan dan Daftar Bimbel

Dibantu Damkar Badung, BPBD Denpasar Tangani Kebakaran Rumah Kos di Padangsambian Kelod

Kepala Dinkes Gianyar, Ida Ayu Cahyani saat dikonfirmasi tak menanggapi hal tersebut.

Ia hanya menyampaikan, bahwa seleksi dilakukan secara ketat untuk menutup ruang titip menitip.

Hal itu untuk menjaga kualitas pelayanan rumah sakit nantinya.

“Tim yang merekrut, dan melalui berbagai tahap, lulus adminitrasi, dilanjutkan test tulis dan wawancara,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved