Ini 7 Penyebab Jumlah Sperma Menurun, Stres Hingga Telepon Seluler
Ini Bisa Jadi Penyebab Jumlah Sperma Menurun, Stres, Telepon Seluler Hingga Obesitas
TRIBUN-BALI.COM - Kesulitan pasangan yang telah menikah untuk mendapatkan momongan atau anak tidak hanya berasal dari wanita saja, namun juga pria.
Pria yang memiliki jumlah sperma yang rendah berakibat membuat pasangan sulit untuk hamil.
Risiko infertilitas di kalangan pria semakin meningkat, karena gaya hidup tidak sehat, stres, dan diet tidak tepat bisa menyebabkan jumlah sperma menurun alias rendah.
Dari banyak penelitian, setiap 1 dari 10 pasangan menderita masalah kesuburan dan alasannya yaitu karena jumlah sperma yang rendah.
• Kepala Sekolah di Tasikmalaya Tewas Tanpa Celana Dalam Mobil, Ada Tisu Bekas Lipstik dan Sperma
• 5 Kebiasaan Ini Bisa Memperpanjang Usia Hidup Seseorang
• 5 Zodiak yang Tidak Stabil Secara Emosional, Pisces Dapat Mengalami Emosi Secara Ekstrim
Fakta menyatakan, agar wanita bisa hamil, pria harus melepaskan setidaknya 40 juta sperma per ejakulasi.
Banyak pria muda, bahkan pria berusia awal 30-an dengan jumlah sperma rendah.
Alasan utamanya karena gaya hidup tidak sehat. Dalam beberapa kasus, cacat sejak lahir atau penyakit tertentu dapat mengganggu produksi sperma.
Namun sebagian besar, itu tak lain karena gaya hidup tidak sehat yang membuat pria mengalami impotensi.
Ada beberapa faktor umum yang menyebabkan jumlah sperma menurun selain faktor medis seperti infeksi, masalah ejakulasi, varikokel, antibodi yang menyerang sperma, tumor.
Selain itu berikut 7 penyebab menurunnya jumlah sperma:
Obesitas
Dengan urbanisasi yang berkembang dan pilihan gaya hidup tidak sehat, peluang menjadi gemuk selalu tinggi.
Banyak masalah kesehatan terkait obesitas dan salah satunya adalah kelenjar seksual yang tidak berfungsi.
Pada wanita, obesitas dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon estrogen, dan pada pria dikaitkan penurunan jumlah sperma.
Banyak penelitian menemukan bahwa pria gemuk telah mengurangi fungsi testis dan jumlah sperma.