Bali United
Bacdhim Ditawarkan ke Klub Lain, Yabes Tanuri : Lilipaly Saya Tidak Kasih
Sejak awal, Irfan Bacdhim penyerang Bali United memang telah ditawarkan manajemen Bali United ke Madura United.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sejak awal, Irfan Bacdhim penyerang Bali United memang telah ditawarkan manajemen Bali United ke Madura United.
Tak hanya Bacdhim, beberapa pemain Bali United juga ditawarkan kepada sejumlah tim besar di Indonesia.
Begitu sebaliknya, sejumlah pemain penting Bali United diinginkan manajemen klub lain di Indonesia.
Namun Yabes Tanuri CEO Bali United, tak melepas beberapa pemain penting yang telah berjuang bersama Serdadu Tridatu juara Liga I Indonesia 2019.
"Bukan hanya Bacdhim yang kita tawarkan, tapi ada banyak pemain (Bali United)," tegas Yabes Tanuri CEO Bali United di Bali United Cafe Minggu (12/1/2020).
Yabes Tanuri juga dikonfirmasi terkait apakah karir Bacdhim telah berakhir alias selesai?. Yabes Tanuri mengatakan tak mengetahui hal itu.
• Link Live Streaming Tampines Rovers Vs Bali United, Kualifikasi Liga Champions Asia 2020
• Tak Didaftarkan di Ajang AFC Irfan Bachdim Ternyata Ditawarkan ke Madura Utd, Ini Kata Yabes Tanuri
"Saya tidak tahu, tanya ke pelatih (Teco). Taktikalnya seperti apa, saya tidak tahu," jelas Yabes Tanuri.
Namun Yabes menyatakan, terkait beberapa pemainnya, saat ada permintaan dari klub lain, manajemen tak bisa melepas pemain tersebut karena berbagai pertimbangan kontribusi pemain dan kebutuhan tim pelatih.
Seperti penyerang Stefano Lilipaly dan bek sayap Ricky Fajrin.
Manajemen langsung deal dengan Ricky Fajrin yang kontrak kerjanya berakhir 31 Desember 2019.
Ricky mengatakan, kontraknya diperpanjang dua tahun dan mendapat kenaikan nilai kontrak (gaji) dari Bali United.
"Kalau minta Lilipaly, saya tidak kasih," tegas Yabes Tanuri.
Ia menjelaskan, ada beberapa pemain yang tak bisa manajemen Bali United kasih (lepas), seperti Ricky Fajrin.
Pemain asal Semarang ini banyak ditawar dari klub lain.
• Pemain Bali United Gavin Kwan Adsit Nilai Pemain Tampines Rovers Asal Jepang Berbahaya
• Rilis Jadwal Piala AFC, Lalenok United Pilih Stadion Dipta Bali sebagai Kandang Hadapi PSM Makassar
"Tapi kita tidak kasih. Karena kita butuh wing back. Cocok dengan Bali United . Dan dia juga mau di Bali United terus," ujar Yabes Tanuri.
Berdasarkan data statistik transfermarkt. com, terjadi penurunan grafik menit bermain Irfan Bachdim musim 2018 dan 2019 dibanding musim 2017.
Pemain berdarah Belanda ini sangat superior musim 2017. Karena bisa mencetak 10 gol dan 9 asis, mendapat kesempatan bermain 30 laga hingga membawa Bali United runner up Liga I Indonesia 2017.
Musim 2019, Bacdhim hanya bermain sebanyak 18 laga, mencetak tiga gol satu asis. Sayangnya, ia hanya mendapat menit bermain 726 menit.
Liga I Indonesia 2018 Bachdim bermain 18 laga, mencetak satu gol dan satu asis bermain 1173 menit.
Liga 1 Indonesia 2017, Bacdhim bermain 30 laga mencetak 10 gol dan sembilan asis, bermain 2517 menit.
Musim 2019, Bacdhim akan bersaing dengan tujuh penyerang sayap berkualitas lainnya, Yabes Roni, Stefano Lilipaly, Fahmi Al Ayyubi, M Rahmat, Melvin Platje, Gavin Kwan, dan Ryan Firmansyah.
Mampu kah Bacdhim mendapat tempat di posisi penyerang. Kita tunggu. (*)