Kronologi Kecelakaan Maut Pegawai Dishub Denpasar di Gianyar, Made Puspawan Tewas di Tempat
Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Umum (RSU) Ganesha, Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, Senin (13/1).Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Kronologi Kecelakaan Maut Pegawai Dishub Denpasar di Jalan Gianyar, Made Puspawan Tewas di Tempat
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Umum (RSU) Ganesha, Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, Senin (13/1).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, bersama anggotanya tampak hadir di sana.
Hal ini lantaran pegawai Dishub Denpasar, I Made Puspawan (36), meninggal dunia di Jalan Raya Banjar Kutri, Desa Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar, akibat kecelakaan.
Pada Senin (13/1) pagi itu, korban hendak berangkat ke Denpasar setelah mengantar anaknya yang masih bersekolah di SD.
Data yang dihimpun Tribun Bali di TKP, sebelum kecelakaan maut tersebut, korban yang berasal dari Banjar Kerta Budi, Desa Batur Selat, Kintamani, Bangli itu berkendara dari arah Ubud.
Ia hendak menuju Denpasar.
Diduga, saat itu korban dalam kecepatan tinggi dan berusaha menyalip kendaraan lain.
Namun lantaran di depannya terdapat tikungan pendek, korban lantas ngerem mendadak.
Saat ngerem mendadak ini, korban lantas terpelanting dari motornya sejauh tiga meter.
Tak sampai di situ, korban kembali berbenturan dengan sepeda motor yang dikendarai I Made Putu Dirga Alit (44).
“Pengendara bapak-bapak itu lajunya pelan. Korban sudah terluka parah saat terpelanting dari motornya,” ujar seorang warga bernama Edi Purwanto saat ditemui di TKP.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami pendarahan di bagian kepala.
Bahkan menurut sejumlah saksi, helm yang dipakai oleh korban sampai pecah dan lepas dari kepala korban.
“Helmnya sampai pecah, lepas dari kepala. Waktu saya lihat, dari mulutnya sudah keluar darah segar.