Kronologi Kecelakaan Maut Pegawai Dishub Denpasar di Gianyar, Made Puspawan Tewas di Tempat

Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Umum (RSU) Ganesha, Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, Senin (13/1).Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Sejumlah anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar mendatangi RSU Ganesha Sukawati, Gianyar, Senin (13/1/2020). Mereka berduka setelah rekan sejawatnya tewas kecelakaan. 

Tadi langsung dilarikan ke rumah sakit oleh orang-orang di sini,” ujar warga lainnya, Ririn.

Menurut mereka yang beraktivitas dan tinggal di dekat TKP, kawasan tersebut memang dikenal rawan kecelakaan.

Sebab, di jalan tersebut terdapat tikungan pendek, yang dari arah Ubud terlihat seakan jalan lurus.

“Sering di sini orang jatuh. Harusnya 200 meter dari sini (TKP) ada rambu yang memperingatkan tentang adanya tikungan,” ujarnya.

Kemarin, jasad korban sudah langsung dijemput oleh pihak keluarganya.

Selama ini, korban diketahui tinggal di kawasan Sukawati.

Lantaran masih dalam kondisi syok, pihak keluarga belum bisa dimintai keterangan.

Kepala Dishub Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan bahwa pihaknya terpukul saat mendapatkan kabar meninggalnya Puspawan.

Menurut Sriawan, korban merupakan pegawai non PNS yang sudah mengabdi selama delapan tahun di Dishub Denpasar.

Di Dinas Perhubungan Denpasar, kata dia, korban bertugas sebagai teknisi lampu lalu lintas (traffic light).

“Kami Dishub Kota Denpasar merasa kehilangan staf kami.

Saat kejadian, ia berangkat dari Sukawati menuju tempat kerja.

Selama ini, Made Puspawan ini memiliki integritas dan loyal. Selama ini bertugas sebagai teknisi traffic light,” ujarnya. 

Kanit Laka Lantas Polres Gianyar, Inspektur Satu (Iptu) Ketut Naryawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini.

Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, penyebabnya diduga akibat Out of Control (OC), yakni pengendara kehilangan kendali atau kesalahan korban sendiri.

“Penyebab awal diduga karena OC. Saat ini kami masih melakukan penyelikan,” ujarnya.(*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved