Berita Banyuwangi
Pulau Tabuhan Banyuwangi Bakal Bersolek
Wisatawan bisa menikmati pemandangan menawan gradasi warna laut mulai hijau, biru muda, sampai biru tua di Pulau Tabuhan
"Banyak ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan oleh pihak pengelola, terutama menjaga ekosistem di Pulau Tabuhan, dan ramah lingkungan," kata Guntur.
• Jadi Daerah Pembudidaya Terbesar, Banyuwangi Ekspor Unagi ke Jepang
• Banyuwangi akan Dipromosikan oleh Para Duta Besar di Berbagai Negara
Pengoptimalan Pulau Tabuhan juga berdasarkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang salah satu temuannya banyak aset di Banyuwangi yang tidak optimal.
Salah satu rekomendasi yang perlu dioptimalkan adalah Pulau Tabuhan.
"Sesuai regulasi Pulau Tabuhan akan dikelola oleh pihak ketiga. Akses publik untuk masyarakat tetap disediakan," jelas Guntur.
Selain itu, pengelolaan Pulau Tabuhan juga sebagai upaya Pemkab Banyuwangi untuk menyelamatkan luasan pulau yang semakin berkurang akibat abrasi.
"Pihak pengelola harus bisa mengelola pulau tersebut secara profesional. Salah satunya, didorong untuk membangun infrastruktur yang berfungsi untuk menghambat adanya abrasi," jelas Guntur.
Ini karena luasan Pulau Tabuhan saat ini hanya sekitar 5,3 hektare, padahal pada tahun 2001 luasan pulau tersebut sebesar 7 hektar.
Investor juga diwajibkan memberdayakan masyarakat Banyuwangi.
Sebelum dinyatakan berhak mengelola pulau indah itu, mereka diwajibkan mencari tenaga kerja lokal, sehingga bisa menyerap tenaga kerja Banyuwangi.
(surya/haorrahman)