Lima Anggota DPRD Tabanan Dicopot dari Jabatan, Suarta Sebut Mereka Izin Percikkan Tirta
Lima Anggota DPRD Tabanan Dicopot dari Jabatan, Suarta Sebut Mereka Izin Percikkan Tirta
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
Ni Made Dewi Trisnayanti menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabanan menggantikan I Wayan Widnyana. A. A. Sagung Ariani menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Tabanan menggantikan I Made Edi Wirawan.
Putu Yuni Widyadnyani menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Tabanan menggantikan I Wayan Sudiana.
Sementara itu, I Gusti Komang Wastana yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komisi ditunjuk menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Tabanan menggantikan I Made Suarta.
Sementara jabatan Sekretaris Komisi IV diisi oleh Ni Made Rahayuni.
"Hasil rapatnya bahwa kami di DPC PDIP Tabanan menjalankan sesuai dengan instruksi DPP dan DPD Partai. Lima orang kader dicopot jabatannya dan diganti dengan kader lain, sedangkan satu orang diberikan peringatan keras karena tak menjabat dalam AKD," ungkap Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya didampingi Sekretaris DPC, I Nyoman Arnawa, Kamis (16/1/2020).
Dia melanjutkan, sangat prihatin dengan kejadian seperti ini.
Semoga saja tidak terjadi hal serupa kedepannya.
Sebab, saat ini PDIP merupakan partai pelopor.
Ciri khas dari partai pelopor adalah kedisiplinan, sehingga tak melihat latar belakang kader yang lama, baru, hebat atau apapun.
"Nah kebetulan saat rakernas itu (10-12 Januari), ada kawan-kawan yang tidak disiplin sehingga mereka kena sanksi. Sanksi ini bukan kami harapkan, tapi sanksinya langsung dari DPP Partai untuk memberikan sanksi mencopot jabatan alat kelengkapan dewan yang dijabat oleh kawan-kawan kita ini.
Jadi sanksinya langsung dari DPP dan saya diminta menjalankan tugas mengganti," jelas Sanjaya sembari menyebutkan, sanksi tak berlaku bagi pengurus DPC PDIP Tabanan.
Selanjutnya, kata dia, semua nama pengganti sudah diplenokan saat rapat intern di Kantor DPC PDIP Tabanan.
Mereka yang mengganti merupakan kader yang berkompetensi.
Kemudian, nama-nama ini diserahkan ke DPRD Tabanan untuk ditindaklanjuti.
"Nanti di dewan akan dilakukan sidang paripurna untuk melantik jabatannya ini. Saya sangat prihatin dengan kejadian ini, Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita bersama," katanya.