Jenazah Bayi di Dalam Ransel
Masih Marak, Berikut Data Kasus Pembuangan Bayi di Bali 2018-2019
Hari ini Senin (20/1/2020), orok kembali ditemukan di Sungai Badung, tepatnya di Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, Bali
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus pembuangan bayi masih marak terjadi di Bali khususnya di Denpasar, Bali.
Dalam dua hari terakhir, jenazah dua bayi perempuan ditemukan di Denpasar.
Penemuan pertama terjadi pada Minggu (19/1/2020), di Sungai Ayung, Jalan Cekomaria, Denpasar Utara, Bali.
Hari ini Senin (20/1/2020), orok kembali ditemukan di Sungai Badung, tepatnya di Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar.
• Ruang Kelas SDN 2 Pertima Karangasem Rusak Parah, Plafon Kelas Jebol dan Temboknya Retak
• 44 Produk Ilegal di Jembrana Ditindak Loka Pom Buleleng, Paling Banyak Komestik Tanpa Izin Edar
• Pembunuh Anjing di Gianyar Menangis dengar Putusan Hakim Begini, Nyoman Mawa: Saya Menyesal Buk
Berdasarkan data dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bali, tercatat kasus pembuangan bayi di Bali tahun 2018-2019 sebagai berikut:
Pada tahun 2018, kasus pembuangan bayi di Bali sebanyak 12 kasus.
• BREAKING NEWS Jenazah Bayi Perempuan Ditemukan di Tukad Badung Denpasar, Ada di Dalam Ransel
• Kakak Sulli Marah dan Bongkar Kelakuan Sang Ayah yang Incar Harta Warisan Adiknya
Kasus tersebut di antaranya terjadi di Buleleng 6 kasus dan 5 kasus terjadi di Kabupaten Badung serta satu kasus terjadi di Kabupate Klungkung.
Sedangkan pada 2019, jumlah kasus pembuangan bayi yang tercatat di Reskrimum Polda Bali sebanyak 8 kasus.
Dari jumlah tersebut, 3 kasus terjadi di Denpasar, 3 kasus terjadi di Badung, 1 kasus di Klungkung, dan 1 kasus di Kabupaten Bangli. (*)