Benarkah Tol Trans Jawa Bakal Disambungkan ke Bali? Ini Jawaban Kadis PUPR Provinsi Bali
Benarkah Tol Trans Jawa Bakal Disambungkan ke Bali? Ini Jawaban Kadis PUPR Provinsi Bali
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali, I Nyoman Astawa Riadi belum berani berkomentar banyak mengenai rencana penyambungan Jalan Tol Trans Jawa yang bakal disambungkan dengan Tol di Bali.
"Sebaiknya jangan diberitakan dulu sebab kami masih fokus ke pekerjaan yang segera-segera dulu," kata Astawa saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (23/1/2020).
Ditanya apakah pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sempat berkonsultasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali, Astawa belum menjawab secara tegas.
"Mungkin entahkah ke Pak Gubernur sempat dikoordinasikan. Artinya jangan dulu diberitakan sebab mungkin Pak Gubernur mau fokus di mana dulu sekarang begitu. Biar tidak ramai," katanya.
• Ini Alasan Bupati Jembrana Tolak Tol Ketapang-Gilimanuk, Hingga Petaka Jika Bali & Jawa Disambungkan
• Wacana Tol Trans Jawa Terhubung dengan Bali, Bupati Jembrana Tolak Jembatan Penghubung ke Gilimanuk
Saat ini, baik di media sosial maupun di sejumlah media online nasional sedang ramai diberitakan bahwa Tol Trans Jawa bakal terkoneksi dengan Tol Gilimanuk-Tabanan di Bali.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit.
Dia mengatakan bahwa nantinya akan ada tol melingkari pulau Bali.
Trasenya dimulai dari Tol Gilimanuk-Tabanan yang akan terhubung dengan jaringan Tol Trans Jawa yakni Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).(*)