Ramalan Shio

Peruntungan di Tahun Tikus, "Berhati-hati untuk Segala Sesuatu yang Berhubungan dengan Air"

Motivator fortune teller, Madam Arra menjelaskan, 2020 terdiri dari dua angka berulang, yaitu 2 dan 0 atau secara numerologi jumlahnya 4.

KOMPAS.com
Ilustrasi air bersih 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Memasuki Tahun Baru Imlek 2571 alias tahun tikus logam memiliki sejumlah tantangan dan juga keberuntungan.

Setiap shio memiliki prediksinya masing-masing.

Motivator fortune teller, Madam Arra menjelaskan, 2020 terdiri dari dua angka berulang, yaitu 2 dan 0 atau secara numerologi jumlahnya 4.

Angka 4 dianggap sebagai angka keberuntungan.

14 Hari Setelah Jenazah Lina Diautopsi, Tedy Kembali Dimintai Keterangan

5 Kemeriahan Perayaan Imlek dari Berbagai Negara, di Inggris Ada Parade

Tak Bikin Gagal Diet, 5 Menu Ini Bisa Dicoba untuk Sarapan

Dalam numerologi, angka 4 juga memberi inspirasi dan kekuatan untuk mengejar harapan dan impian.

"Di tahun ini bagaimana kita bisa memaksimalkan kerja tim, agar lebih kerja bareng, tidak sendiri-sendiri, " kata Madam Arra ketika ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Tikus merupakan shio pertama, sehingga tahun tikus artinya bagus digunakan untuk memulai sesuatu.

Seperti memulai usaha, memulai rumah tangga, meningkatkan hubungan, investasi, rekonsiliasi, dan lainnya.

Nestapa Bocah 11 Tahun di Bandung Tewas Digigit Ular Weling, Ibu Syok Hadi Terkapar & Mulut Berbusa

4 Makanan yang Populer di Indonesia Ini Dapat Tingkatkan Risiko Diabetes, Termasuk Mi dan Gorengan

Ramalan Zodiak 24 Januari 2020, Pisces Jaga Emosi, Aries Bekerjalah Sekarang

Untuk bisnis atau usaha, bisnis seperti properti dan kuliner dinilai masih cukup baik, namun berhati-hatilah untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan air.

Misalnya, jasa tur travel yang berkairan dengan destinasi air.

"Hati-hati di sini maksudnya kurang seberuntung sebelumnya. Air agak perlu struggling," ucapnya.

Madam Arra menambahkan, di 2020 orang juga akan lebih terbuka, berani dan ekspresif, baik dalam konteks positif atau pun negatif, benar atau pun salah.

Peternak di Bali Resah Sudah 606 Babi Mati di 3 Kabupaten Ini, Gejala Demam Tinggi & Kulit Kemerahan

Diduga Kuat Virus Corona Berasal dari Ular, Begini Hasil Penelitian Lengkapnya

Hal ini terjadi dalam ranah privat, publik, maupun bagi para pejabat publik.

Termasuk orang-orang dengan orientasi seksual tertentu, untuk lebih menunjukkan jati dirinya.

"Karena mungkin lebih menunjukkan tidak ada kebenaran atau kesalahan mutlak, semua tergantung pada persepsi masing-masing. Maksudnya, orang lebih berani dan apa adanya," kata Madam Arra.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved