Tahu Berasal dari Bahasa Hokkian, Inilah Fakta Unik tentang Tahu, Makanan Populer di Indonesia
Tahu yang merupakan makanan populer di Indonesia ternyata menyimpan berbagai fakta unik, simak penjelasannya berikut ini.
TRIBUN-BALI.COM - Tahu yang merupakan makanan populer di Indonesia ternyata menyimpan berbagai fakta unik, simak penjelasannya berikut ini.
Tahu yang merupakan hasil olahan dari kedelai adalah salah satu makanan yang paling populer di Indonesia.
Banyak yang menggunakan tahu sebagai lauk pauk sehari-hari, karena mudah didapatkan dan harganya yang sangat terjangkau.
Selain harganya murah, tahu juga terkenal bergizi dan menjadi salah satu sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan tubuh.
Di balik populernya tahu sebagai makanan rakyat Indonesia, ternyata tahu memiliki beberapa fakta untuk.
Berikut ini adalah fakta unik tentang tahu yang wajib kamu tahu seperti dilansir dari berbagai sumber.
• Ilmuwan Ungkap Hasil Penelitian Virus Corona yang Mewabah di China Diduga Kuat Berasal dari Ular
• Kerap Dikaitkan, Apa Benar Stres Bikin Rambut Beruban?
• 14 Hari Setelah Jenazah Lina Diautopsi, Tedy Kembali Dimintai Keterangan
Asal usul nama tahu
Nama tahu berasal dari bahasa Hokkian 'Tauhu' yang artinya kedelai terfermentai.
Tahu sudah dikenal sejak zaman Dinasti Han, yaitu sekitar 2200 tahun lalu.
Penemu makanan ini adalah Liu An, cucu dari Kaisar Han Gaozu.
Bernutrisi tinggi
Tahu memang dikenal sebagai makanan yang memiliki kandungan protein yang tinggi.
Jumlah kandungan protein nabati pada tahu hampir setara dengan jumlah kandungan protein hewani.
• Tak Bikin Gagal Diet, 5 Menu Ini Bisa Dicoba untuk Sarapan
• Ditandai Demam, Batuk, Sesak Napas, Inilah 7 Hal yang Harus Diketahui tentang Virus Corona
• Usai Mejagra, Kadek Hendra Melukat Sembari Nikmati Sunrise di Pantai Sanur, Bali
Asam amino yang ada pada tahu seberar 0,91 dan mendekati angka 1 seperti telur dan susu.
Tahu juga kaya akan berbagai mineral seperti fosfor, mangan dan kalsium.
Baik untuk kesehatan jantung
Tahu juga memiliki zat isoflavon yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, isoflavon juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan risiko penyakit kanker.