Bali Paradise
Terletak di Lokasi Sejuk dan Telah Miliki Jogging Track, Suwat Waterfall Mulai Menggeliat
Wisata alam yang diresmikan pada Oktober 2019, oleh Bupati Gianyar itu, tidak pernah sepi pengunjung.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Air Terjun Melangge atau kini disebut Suwat Waterfall, yang berada di Desa Suwat, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, kini mulai menggeliat.
Wisata alam yang diresmikan pada Oktober 2019, oleh Bupati Gianyar itu, tidak pernah sepi pengunjung.
Pengunjung tak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan manca negara.
Pantauan Tribun Bali, Jumat (24/1/2020), wisatawan tampak asyik berenang di kolam alam, serta ada pula yang berswafoto di atas rakit yang disediakan warga setempat.
• DLH Gianyar Himbau Pejual Ogoh-ogoh Mini Pakai Bahan Ramah Lingkungan
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020 dalam Bahasa China
• Berat Badan Arya Permana Turun 109 Kilogram, Kini Tampil Berbeda, Ada Peran Ade Rai
Lantaran dikelilingi tegalan dan dinaungi pepohonan rindang, lokasi air terjun ini terbilang sejuk.
Para wisatawan, satu di antaranya Cloara asal Australia mengatakan, dirinya sengaja datang ke Suwat Waterfall, karena memiliki suguhan berbeda dengan objek air terjun lainnya di Bali.
Keunikan di sini sudah terasa dari kawasan parkir, seperti telah tersedianya jogging track, dengan hamparan hijau, namun tak begitu jauh dengan air terjun.
• 7 Cara Mudah Agar Kaya Hanya Dari Uang Belanja
• Resep Kue Keranjang Goreng Saus Karamel, Rasanya Renyah
• Makin Seru, Adu Kreativitas CustoMAXI x YAMAHA Heritage Built di Bali
Sesampainya di areal air terjun, sejumlah masyarakat ramah telah menunggu, mengabarkan kondisi air terjun.
Hal ini memberikan kenyamanan pada dirinya yang baru pertama kali datang ke sana.
Sebab, informasi yang diberikan, menjadi jaminan untuk berenang di areal kolam.
“Di sini sangat menyenangkan,” ujar Cloara menyimpulkan wisata tersebut.
• Ciri-ciri Terserang Virus Corona Yang Kini Harus Diwaspadai, Diantaranya Demam Dan Batuk
• Terdengar Suara Ledakan, Siati Dapati AC Kamar Sudah Dijilat Kobaran Api
Bendesa Suwat, Ngakan Ngurah Dibia mengatakan, hampir setiap hari Suwat Waterfall dikunjungi wisatawan.
Terkait jenis wisatawan yang datang, berbeda-beda sesuai hari.
Saat libur akhir pekan, wisatawan sebagian besar lokal, saat hari-hari biasa sebagian besar wisman.
“Kami sangat terbantu oleh para penggerak wisata di Desa Suwat, sehingga walau baru diresmikan, objek kami sudah dikenal secara luas,” ujarnya.
• 25 Orang Meninggal karena Virus Corona di China
• Ini 10 Negara yang Memiliki Pajak Penghasilan Tertinggi di Dunia, Apa Indonesia Termasuk ?