Tips Sehat untuk Anda

Suka Makan Makanan Cepat Saji ? Ini Beberapa Cara Agar Tetap Sehat Ketika Makan Fast Food

Suka Makan Makanan Cepat Saji ? Ini Beberapa Cara Agar Tetap Sehat Ketika Makan Fast Food

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Foto ilustrasi makanan cepat saji atau fast food 

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu pernah makan makanan cepat saji atau fast food ?

Makanan cepat saji atau fast food memang enak dan mengenyangkan.

Namun jika dikonsumsi berlebihan akan membahayakan kesehatan.

Selain itu fast food juga merupakan makanan yang tinggi lemak maupun kalori sehingga dapat menaikan berat badan hingga kolesterol.

4 Orang Alami Kecelakaan di Denpasar, Satu Meninggal

6 Menu Minuman dan Makanan Untuk Penderita Asam Lambung

Ini Tanda-Tanda Seseorang Akan Bunuh Diri dan Beberapa Cara Mencegahnya

Melansir Hello Sehat, kandungan fast food cenderung tinggi karbohidrat dan minim serat.

Selain jauh dari hidup sehat, makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko diabetes militus tipe 2 (kadar gula dalam darah melebihi nilai normal) dan penyakit jantung.

Namun, ada kalanya kita bertemu situasi kepepet sehingga tidak punya pilihan selain mengonsumsi fast food.

Melansir Cleveland Clinic, saat kepepet mengonsumsi makanan cepat saji, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal demi kesehatan.

Berikut anjurannya:

  • Pilih protein tanpa lemak dan pakai sayuran atau serat
  • Hindari makanan berukuran jumbo atau besar
  • Jaga diet Anda di bawah 500 kalori

Tips pesan fast food

Setelah tahu risikonya, kita mesti cermat saat harus mengonsumsi makanan cepat saji.

Berikut ini beberapa saran dari ahli diet saat kita memesan fast food:

1. Pilih burger mini

Makanan cepat saji ini sekilas terasa mengerikan mengingat reputasinya sebagai junk food nomor satu di dunia.

Sepotong burger daging merah bisa mengandung 540 kalori.

Angka tersebut tergolong tinggi.

Jika harus memakannya, Anda dianjurkan untuk memilih burger ukuran mini atau tipis.

Pesanlah burger yang single, jangan yang double, triple, atau malah jumbo.

Bila perlu, pesan saja burger ukuran anak-anak.

Setelah itu, minta kepada pramusaji untuk menambah sayur ekstra.

Kalau bisa, ganti rotinya dengan sayuran.

Anda juga dianjurkan untuk tidak memesan bacon.

Memang sekilas rasanya nikmat.

Namun, hal itu tidak sebanding dengan risiko kesehatannya.

2. Pilih ayam ketimbang sapi

Saat ada pilihan menu burger sapi atau ayam, pilihlah yang ayam sebagai sumber protein.

Selain itu, jika ada pilihan ayam panggang atau goreng, pilihlah yang dipanggang untuk mengurangi konsumsi kandungan minyak pemicu kolesterol.

Saat memesan fast food ini, kita dianjurkan juga tak meminta diberi tambahan mayo dan pesan tanpa keju untuk mengurangi timbunan kalori.

3. Mending ikan tak bertepung

Menu ikan tidak populer dalam restoran fast food.

Jika ada, harganya terbilang mahal.

Saat memesan menu ini, pertimbangkan dengan cermat kandungan lemak dan kalori pada makanan.

Hindari ikan yang digoreng dengan lapisan tepung karena tidak pas untuk diet.

Pasalnya, kandungan karbohidrat pada tepung cenderung tinggi.

Salad tuna yang sekilas terdengar dekat dengan hidup sehat.

Menu ini bisa dipesan asal tetap hindari tambahan mayo berlebih karena kandungan kalorinya. 

4. Salad dengan isi beragam

Hanya segelintir orang yang memesan salad saat berkunjung ke restoran cepat saji.

Namun, saat ini sudah ada beberapa gerai fast food yang menyediakan salad dalam daftar menunya.

Saat memesan menu ini, tambahkan pilihan protein seperti ayam panggang, kacang-kacangan, atau telur rebus.

Pesan juga salad dengan isi yang beragam.

Jika ada sayuran hijau, pilih yang memiliki warna daunnya gelap ketimbang yang berwarna terang seperti iceberg lettuce.

Tidak ketinggalan, mintalah kepada pramusaji untuk memisah saus atau dressing.

Tujuannya agar kandungan kalori jadi tidak berlebihan.

5. Pilih kentang goreng porsi kecil

Kentang goreng menjadi favorit banyak orang.

Tapi makanan tersebut biasanya diproses berlebihan, digoreng, dan berlimpah garam.

Jika Anda tergiur menikmati kentang goreng, pilih porsi paling kecil.

Solusi lainnya, ganti pilih camilan yang lebih sehat seperti salad, apel, buah, atau yogurt.

6. Es krim porsi anak-anak

Terkadang kita mendamba makanan pencuci mulut yang manis seperti es krim.

Untuk menyiasatinya, pilihlah es krim dengan porsi mini atau khusus untuk anak-anak.

Saat memilih topping es krim, pilih juga yang bukan permen atau makanan dengan kandungan gula tinggi.

Lebih baik lagi, kita dianjurkan memilih makanan pencuci mulut berupa buah-buahan.

7. Hindari soda

Kandungan gula soda terlalu berlebihan dan tidak baik untuk diet dan kesehatan.

Ketika pergi ke restoran fast food, pilih saja air mineral atau teh tawar sebagai gantinya.

Hindari juga minuman shake karena bisa mengandung 800 kalori.

8. Siapkan sambal

Anda dianjurkan untuk tidak mengambil saus.

Pasalnya, teman cocolan nikmat ini mengandung gula dan sodium berlebih.

Demi hidup sehat, Anda lebih baik memilih cocolan lain.

Anda bisa menyiapkan mustard, guacamole, atau sambal.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Tetap Sehat Ketika Makan Fast Food ", https://health.kompas.com/read/2019/12/28/150000168/8-cara-tetap-sehat-ketika-makan-fast-food-?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved