Tingkatkan Konektivitas Antar Pulau, Pemkab Klungkung Usul Pembangunan Infrastruktur di Nusa Penida

Kementerian PUPR Republik Indonesia melakukan survei dan pengumpulan data terkait usulan kegiatan percepatan pembangunan KSPN Nusa Penida

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melakukan survei dan pengumpulan data terkait usulan kegiatan percepatan pembangunan KSPN Nusa Penida, Sabtu (25/1/2020). Tingkatkan Konektivitas Antar Pulau, Pemkab Klungkung Usul Pembangunan Infrastruktur di Nusa Penida 

Tingkatkan Konektivitas Antar Pulau, Pemkab Klungkung Usul Pembangunan Infrastruktur di Nusa Penida

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melakukan survei dan pengumpulan data terkait usulan kegiatan percepatan pembangunan KSPN Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (26/1/2020).

Pemkab Klungkung pun kembali mengusulkan beberapa rancangan pembangunan infrastruktur, untuk meningkatkan aksebilitas dan konektivitas antar pulau di Nusa Penida.

Tim dari Kementerian PUPR yang datang langsung ke Nusa Penida, yakni Kepala Pusat pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Koerswardono, MCP bersama Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Maulidya Indah Junica, .

Mereka didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berkeliling ke sejumlah lokasi di kepulauan Nusa Penida, Sabtu (25/1/2020).

Selain mengecek pesisir dan ruas jalan di Nusa Penida, tim kementerian tersebut juga menyambangi sejumlah penataan objek wisata yang akan dikembangkan, yakni di Crystal Bay Beach, Diamond Beach, Angle's Billabong, Pantai Pasih Uug, serta Pulau Seribu.

"Dalam kunjungan ini kami meminta beberapa bahan untuk diperjuangkan ke pusat. Apa lagi ke depannya Pulau Bali ini akan menjadi destinasi wisata high class. Jika Nusa Penida ini bisa dimasukkan, kan lebih nyambung pembangunan infrastrukturnya," ujar Koerswardono.

Adapun usulan diajukan merupakan infrastruktur untuk mendukung konetivitas antar pulau di Nusa Penida, yakni pembebasan lahan untuk jalan lingkar Nusa Penida 60 hektare dengan volume panjang 26,6 kilometer senilai Rp 60 miliar, usulan Pelabuhan Segitiga Emas menghubungkan Pelabuhan Pesinggahan, Pelabuhan Bias Munjul dan Sampalan senilai Rp 155 miliar, dan jembatan baru Nusa Lembongan-Nusa Ceningan senilai Rp 65 miliar.

Usulan lainnya yang diajukan untuk mendukung Nusa Penida sebagai KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) antara lain pengembangan akes jalan ke destinasi wisata Jalan Mentigi-Geria Tengah, Jalan Paku-Pertigaan Banjar Bingin, Jalan Pertigaan Banjar Bingin Batukandik-Jalan Penangkidan Pasih Uug, Jalan Tanglad-Wates, Jalan Ponjok-Jurangbatu, Jalan Pejukutan-Gepuh, Jalan Behu-Bunga Mekar, dan Jalan Batukandik-Guyangan senilai Rp 48, 8 miliar.

Usulan Pengamanan pantai di wilayah KSPN antara lain Tanggul Darmaga Gunaksa Sisi Timur, Tanggul Sental Ped Tanggul Kutampi, Tanggul Penida Sakti Crystal Bay, Tanggul Jungutbatu Lembongan, Tanggul Suana Batu Kuning Batu Medau, Tanggul Batununggul Mentigi dan Tanggul Ceningan Mata Point Blu Lagoon senilai Rp 179,4 miliar.

Serta pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Nusa Penida senilai Rp 24 miliar.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sangat berterima kasih terhadap respon cepat kementerian yang langsung melakukan survei di Nusa Penida.

Pihaknya berharap semua usulan yang diajukan ini bisa direalisasikan demi percepatan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida.

Serta dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar kawasan di Nusa Penida dalam percepatan pembangunan ekonomi, termasuk pembangunan pariwisata.

"Kami harapkan pemerintah pusat memberikan dukungan sesuai dengan usulan yang diajukan terutama jalan lingkar, penanganan sampah, air bersih, pengaman pantai dan juga pelabuhan," ujar Bupati Suwirta, Minggu (26/1/2020). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved