Jadi Perampok Kelas Kakap & Bagikan Hasil Jarahan ke Warga Miskin,Begini Perjalanan Hidup Johny Indo

Santa menjelaskan detik-detik sang kakek tutup usia. Saat itu, Johny sudah terlihat sulit bernapas, pihak keluarga mengira Johny masuk angin.

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Ady Sucipto
Kolase Tribunnews: YouTube
Johny Indo 

Johny Indo berhasil ditangkap di Sukabumi setelah kelompok Pachinko lebih dulu ditangkap.

Ia dijatuhi hukuman penjara 14 tahun dan dijebloskan ke penjara Nusakambangan.

Namun baru tiga tahun menjalani hukuman, Johny melarikan diri dengan bantuan 34 narapidana di Nusakambangan.

Bahkan sudah muncul perintah untuk 'tembak di tempat' jika ada aparat kepolisian yang melihat Johny.

Rumah istrinya di Jakarta pun menjadi sasaran penggeledahan polisi.

Selama 12 hari hilang, ternyata Johny masih bersembunyi di sekitar pulau Nusakambangan dan menyerahkan diri pada polisi di sekitar hutan bakau.

Kilas balik ditanyai mengenai masa lalunya yang begitu berani kabur dari penjara Nusakambangan, Johny Indo mengaku itu bukan keberanian.

"Bohong kalau itu dibilang berani, saya itu hanya terpaksa, jadi nekat saja," ujar Johny Indo kepada Sriwijaya Post (11/7/2017).

5. Aktor kondang

Kehidupan Johny Indo berubah drastis setelah bebas dari penjara.

Ia menjelma sebagai aktor kondang yang bermain dalam film-film aksi.

Mulanya ia berperan menjadi dirinya sendiri dalam film berjudul 'Johny Indo'.

Kisah hidupnya sebagai gembong perampok yang mementingkan rakyat diadaptasi dalam film yang rilis pada tahun 1987 itu.

Tak hanya di situ, Johny Indo pun semakin memantapkan peran dan meningkatkan popularitasnya dalam belasan film lain.

Beberapa diantaranya adalah Badai Jalanan, Titisan Si Pitung, Misteri Cinta, Tembok Derita, dan masih banyak lagi.

6. Jadi pendakwah

Setelah pensiun dari industri hiburan, Johny Indo menjadi seorang pendakwah.

Ia menjadi mualaf dan kerap keliling kampung memberikan ceramah.

Johny Indo bahkan sempat pulang jalan kaki puluhan kilometer setelah berdakwah karena tak dibayar. Namun, ia tak mengeluh dan selalu ikhlas.

Namun, tak lama setelah itu ia justru ketiban durian runtuh.

Johny Indo mendapatkan job untuk berdakwah di perusahaan seorang pengusaha kaya.

Bagi Johny Indo, kehidupannya kini hanya untuk mencari rezeki yang halal, meskipun tak seberapa, tapi itu adalah berkah.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved