Terlalu Sering USG Saat Hamil, Apakah Aman bagi Janin?
Kamu tentu pernah merasa khawatir apakah pemeriksaan USG aman untuk janin? Apakah itu berbahaya?
TRIBUN-BALI.COM - Selama masa kehamilan, ibu hamil akan sering melakukan tes darah, pemeriksaan rutin hingga pemeriksaan janin dengan USG atau ultrasonografi untuk memastikan semua berjalan sempurna.
Selama trimester pertama, pemeriksaan USG dilakukan terutama untuk mengevaluasi kesehatan janin.
Pemeriksaan USG ini umumnya dilakukan setiap dua minggu hingga satu bulan sekali.
Namun, kamu tentu pernah merasa khawatir apakah pemeriksaan USG aman untuk janin?
Apakah itu berbahaya?
Jawabannya adalah aman.
• Ada Pasien Mengeluh Demam hingga Pilek, Pengunjung RSUD Sanjiwani Gempar Dikira Suspect Virus Corona
• Perempuan Harus Berinvestasi, Ini Alasannya
• Tiba di Bali, Crew Lion Air Dari Wuhan Dicek Kesehatannya Dan Pesawat Disemprot Cairan Disinfektan
Karena jika tidak, dokter tidak akan melakukan pemeriksaan itu pada ibu hamil.
Apakah USG aman untuk janin?
Hingga saat ini, tidak ada bukti yang mengklaim bahwa USG berbahaya bagi ibu atau bayi selama kehamilan.
Apa itu USG atau ultrasonografi?
Tidak lain adalah penggunaan gelombang suara yang memiliki frekuensi tinggi.
• Cara Jitu Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Gaya Hidup Sehat, Cuci Tangan hingga Pakai Masker
• Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Dapur Dengan Usus Terburai
• Ini Daftar Negara Dengan Harga Makanan Termahal dan Termurah di Dunia, Apa Indonesia Termasuk ?
Gelombang-gelombang itu membantu mendeteksi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Apa saja hal lain yang bisa diketahui lewat USG?
Pemindaian membantu mendeteksi kelainan apa pun di ovarium, cairan ketuban, dan juga plasenta.
Mengapa USG aman? Ultrasonogradi atau pemindaian ultrasound tidak melibatkan radiasi berbahaya dan karena itu alat ini tidak berbahaya selama kehamilan.
Alat USG berbeda dari sinar X atau CT scan.
Apakah pemeriksaan USG bisa menyebabkan cacat lahir?
• 7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Memicu Kerusakan Rambut
• 12 Ular dan Biawak Masuk Pemukiman Warga di Denpasar Selama Seminggu, Dari Ular Sawah hingga Kobra
• Ramalan Shio Hari Ini Senin 27 Januari 2020, Shio Kerbau Hati-Hati Yang Menarik Tapi Bahaya
Tidak.
Studi saat ini mengklaim bahwa pemindaian ultrasound atau ultrasonografi tidak mengakibatkan cacat lahir, kanker atau masalah perkembangan lainnya pada janin.
Kapan pemeriksaan USG perlu lebih banyak dilakukan?
Kehamilan berisiko tinggi membutuhkan lebih banyak pemindaian.
Ibu yang memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes kemungkinan perlu sering memeriksa status janin melalui pemindaian.
• Kendalikan Sepeda Motor Dengan Kecepatan Tinggi, Wayan Deanan Meninggal Tabrak Pohon Perindang
• Geram Dituding Ubah Data Wikipedia, Rangga Sasana Laporkan Roy Suryo Ke Kekaisaran Sunda Empire
Namun yang perlu diingat, setiap hal yang dilakukan berlebihan memiliki efek buruk, hal ini juga berlaku pada pemeriksaan dengan USG.
Penggunaan alat USG secara berlebihan bisa meningkatkan suhu pada tulang.
Meskipun penelitian saat ini mengatakan bahwa itu tidak terlalu berbahaya, lebih baik menggunakan teknologi ini secukupnya sesuai yang dibutuhkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Terlalu Sering USG Aman bagi Janin?"