Imbas Mewabahnya Virus Corona di Wuhan, Penerbangan Bali ke China Dibatalkan Sementara
Setelah membatalkan sementara penerbangan rute Denpasar (Bali) - Wuhan (China) akibat merebaknya virus Corona, kini maskapai Lion Air akan membatalkan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
lihat foto
Laporan terkini dari 1.771 kasus pasien yang terinfeksi virus Corona di China, sebanyak 107 orang dilaporkan meninggal dunia.
Otoritas China melaporkan bahwa jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona terus bertambah hingga 4.400 orang khusus yang terjadi di Negara Tirai Bambu tersebut.
Dan untuk kemarin, otoritas setempat mencatat 26 kematian baru telah dilaporkan.
Sebagian besar pasien yang meninggal dunia berasal dari Provinsi Hubei, pusat awal mula Virus Corona berasal.
Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona berjumlah 63 orang.
8 Wisman Negatif
Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, cukup dihebohkan dengan merebaknya Virus Corona yang bersumber dari Wuhan, China, ini.
Maklum, kunjungan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu ke Pulau Dewata termasuk paling besar selain Australia.
Fenomena ini kemudian membuat kalangan tim medis kelabakan dan mewaspadai sejumlah pasien yang mengeluh demam, flu dan batuk.
Di sisi lain, pelaku pariwisata pun mulai waswas dengan penurunan wisatawan China.
Untuk diketahui, dalam sepekan ini RSUP Sanglah telah merawat dan mengobservasi 8 pasien suspect atau diduga terindikasi virus Corona.
Di samping mengalami gejala serupa, sejumlah pasien warga negara asing (WNA) ini juga mempunyai track record perjalanan dari China.
Beruntung hasil pemeriksaan dari laboratorium menyatakan dari kedelapan pasien ini tidak terpapar virus alias negatif.
Namun mereka tetap dalam pengawasan.
Kendati demikian, RSUP Sanglah tetap siaga dalam melakukan pencegahan dan penanganan virus 2019- nCoV yang belum ditemukan vaksinnya ini.
