Imbas Mewabahnya Virus Corona di Wuhan, Penerbangan Bali ke China Dibatalkan Sementara

Setelah membatalkan sementara penerbangan rute Denpasar (Bali) - Wuhan (China) akibat merebaknya virus Corona, kini maskapai Lion Air akan membatalkan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Pesawat Lion Air saat berada di Apron Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali beberapa waktu lalu. 

Imbas Mewabahnya Virus Corona, Penerbangan Bali ke China Dibatalkan Sementara, 8 Turis di Sanglah Negatif

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah membatalkan sementara penerbangan rute Denpasar (Bali) - Wuhan (China) akibat merebaknya virus Corona, kini maskapai Lion Air akan membatalkan sementara seluruh penerbangan Denpasar (Bali) ke China.

Penghentian sementara ini berlaku mulai awal Februari 2020.

“Kami akan melakukan pembatalan atau cancel flight sementara mulai Februari 2020 pada semua rute penerbangan (all flights) reguler dari Denpasar Bali ke-10 Kota di China,” ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Selasa (28/1).

Pembatalan semua rute penerbangan ke China ini juga berlaku untuk rute dari Manado, Surabaya, Jakarta, dan Batam.

Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus Corona.

Lion Air menjadi salah satu maskapai yang banyak memiliki frekuensi penerbangan rute Denpasar-China.

Tercatat ada 10 kota di China yang diterbangi Lion Air dari Denpasar secara PP dan reguler flight di antaranya Changsa Huanghua, Wuhan Tianhe, Nanchang Changbei, Guangzhou Baiyun, Shenzen Bao’an, Shanghai Pudong, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu, Jinan Yaoqiang, dan Chongqing Jiangbei.

Saat ini khusus rute Denpasar-Wuhan PP dibatalkan sementara hingga pemberitahuan selanjutnya mengikuti sesuai arahan dari Ditjen Perhubungan Udara dan juga NOTAM G0108/20.

Pada NOTAM tersebut disebutkan Bandara Internasional Wuhan Tianhe tidak dapat digunakan sebagai bandara alternate kecuali untuk penerbangan kondisi darurat mulai 23 Januari pukul 11.00 UTC (19.00 Wita) sampai 2 Februari pukul 15.59 UTC (23.59 Wita).

“Saat ini baru cancel dari Denpasar ke Wuhan PP.

Sementara untuk rute tujuan lain (9 kota lain di China di luar Wuhan) masih bersifat pemulangan dan kembali ke Denpasar sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang,” ujar Danang.

Danang mengaku sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atau penumpang atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud.

“Kami juga terus memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang,” tandasnya.

Ancaman wabah virus Corona di Wuhan terus menjadi perhatian serius negara-negara di dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved