Beberapa Menit Setelah Tolong Pemedek, Aipda Made Arya Meninggal, Istri: Ada Perilaku Tak Biasa
Beberapa Menit Setelah Tolong Pemedek, Aipda Made Arya Meninggal, Istri: Ada Perilaku Tak Biasa
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
Beberapa kali nomor telepon suaminya dihubungi tetap tak diangkat.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 21.00 Wita, seorang teman suaminya datang ke rumah dan mengabarkan bahwa Aipda Made Arya meninggal dunia.
"Sekitar jam 9 malam, ada temannya kesini menyampaikan bahwa suami saya sudah meninggal. Saya langsung teriak saya, itu karena terkejut, apalagi kemarin berangkat kerja dengan kondisi baik-baik saja," ucapnya sembari menyebutkan korban tiba di rumah duka sekitar pukul 03.00 Wita, Jumat (31/1/2020) dinihari.
Made Arya yang merupakan kelahiran 3 Januari 1977 ini juga pernah bertugas di Kalimantan Timur.
Ia saat di sana juga bertugas di Satpol Air.
Kemudian sempat bertugas di Benoa, dan kemudian ke Polres Tabanan.
Selain itu, ia merupakan Pecalang Desa Adat Pandak Bandung.
Selama ini, kata dia, suaminya tak pernah sekalipun mengeluh dengan keadaan dirinya.
Dia tetap bersemangat dan pria yang tegar.
Memang saja sesekali ia kerap mengaku sakit batuk dan demam biasa.
Namun, tak pernah mengakui merasa sakit pada dadanya.
Keseharian korban, kata dia, memang pria yang sangat rajin dan tangguh.
Bahkan, selain menjadi polisi, ia juga kerap membuat usaha sampingan menjadi pengerajin batu bata.
Selain itu, juga beternak ayam dan bebek.
Hal itu dilakukan untuk menambah penghasilannya untuk membiayai hidup keluarganya.