Beberapa Menit Setelah Tolong Pemedek, Aipda Made Arya Meninggal, Istri: Ada Perilaku Tak Biasa

Beberapa Menit Setelah Tolong Pemedek, Aipda Made Arya Meninggal, Istri: Ada Perilaku Tak Biasa

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Beberapa Menit Setelah Tolong Pemedek, Aipda Made Arya Meninggal, Istri: Ada Perilaku Tak Biasa 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Suasana rumah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) I Made Arya di Banjar Malmundeh, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan, tampak diselimuti duka, Jumat (31/1/2020) pagi.

Pihak keluarga terutama tiga orang putri dari Aipda Made Arya tampak terus menangis karena kepergian ayahnya.

Bahkan, putri pertama sempat pingsan karena tak kuasa menahan sedih.

Ketut Suparta Sodomi Wanita 32 Tahun di Kamar Kos Kuta Bali, Korban Lapor karena Tak Tahan Sakit

Sejumlah karangan bunga juga sudah berjejer di areal depan bale dangin rumah duka.

Aipda Made Arya merupakan anggota Satuan Polisi Air Polres Tabanan yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan di areal Tanah Lot serangkaian prosesi Melasti Karya Agung Pengurip Gumi, Kamis (30/1/2020) malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Ia meninggal dunia diduga karena serangan jantung seusai menolong seorang pemedek/pengiring yang sempat jatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter.

Siswi Magang di Buleleng Diduga Lakukan Hal Tak Terpuji di Disdukcapil, Rekaman CCTV Dibongkar

Sebelum meninggal, terjadi peristiwa seorang pemedek terjatuh dari tebing Pura Luhur Tanah Lot.

Pemedek tersebut mengalami patah tulang di bagian kaki dan tangan serta mengalami luka lecet di areal wajahnya.

Setelah kejadian tersebut, almarhum Made Arya bersama tiga orang rekannya di Satpol Air mengevakuasi pemedek yang diketahui bernama Wayan Sugandi asal Banjar Piling Tengah, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel.

Pelajar SMA Janjikan akan Nikahi Adik Kelas, Sang Adik Kelas pun Dinodai Pelaku

Korban merupakan pengusung Ida Bhatara Pura Luhur Pucak Kedaton.

Made Arya kemudian mengevakuasi dari samping pura luhur menuju Pospol Tanah Lot yang jaraknya sekitar 500 meter.

Ia membawa korban jatuh dengan cara ditandu.

Prank Siswa SMA pada Orangtua Berakhir di Jatanras Polda, Mengaku Bola Matanya Diambil Penculik

Setelah ambulance menjemput korban, Made Arya berencana kembali bertugas.

Namun, ketika beranjak akan bertugas atau 50 meter dari Pospol, ia justru tersungkur.

Saat itu, rekannya pun langsung menolong korban dan selanjutnya dibawa menuju RS Nyitdah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved