Berita Banyuwangi
Ratusan Orang dari Berbagai Kalangan Meriahkan Perayaan Imlek di Banyuwangi
Ratusan warga dari berbagai kalangan berbaur dan ikut bergembira dalam kemeriahan pesta yang dipusatkan di area Klenteng Ho Tong Bio, Kelurahan Karang
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Perayaan Tahun Baru Imlek yang ke 2751 di Banyuwangi berlangsung meriah.
Ratusan warga dari berbagai kalangan berbaur dan ikut bergembira dalam kemeriahan pesta yang dipusatkan di area Klenteng Ho Tong Bio, Kelurahan Karangrejo, Minggu (2/2/2020) malam.
Perayaan Tahun Baru Imlek tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko.
Turut Hadir jajaran Forpimda, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) sekaligus Ketua MUI Moh. Yamin dan Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio Sylvia Ekawati.
• Berkenalan Dengan Aturan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan, Diatur dalam Undang-undang Ini
• Anggota Dewan Denpasar Minta Pemkot Memohon Lahan BLK yang Telantar Dimanfaatkan
• Inilah Kondisi Paru-paru Korban Virus Corona, Ada Bercak Putih yang Semakin Menyebar Luas
Wabup Yusuf mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek telah menjadi bagian dari keragaman khasanah budaya yang ada di Banyuwangi.
Perayaan tahun baru ini pun selalu disambut gembira oleh semua warga setiap tahunnya.
“Tahun baru Imlek bukan hanya mendatangkan kegembiraan bagi etnis Tionghoa di Banyuwangi, tapi juga bagi seluruh warga. Makanya acara ini juga kami masukkan ke dalam agenda pariwisata tahunan Banyuwangi Festival,” kata Wabup.
• Sering Ikut dalam Pameran Internasional, Kini Anton Subiyanto Gelar Pameran Tunggal di Bali
• Bingung Mau Investasi Apa ? Ini 3 Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan dan Layak Dicoba
• 5 Hoaks Virus Corona yang Beredar di Masyarakat, Makan Bawang Putih Hingga Kebocoran Laboratorium
Di momen tersebut, Wabup juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya pada segenap warga etnis Tionghoa yang telah ikut bersama-sama membangun Banyuwangi.
Wabup berharap kebersamaan yang telah terjalin akan semakin kuat ke depannya untuk menyongsong kesesejahteraan bersama.
“Terima kasih untuk sumbangsihnya bagi Banyuwangi. Selamat merayakan hari Imlek di tahun 2020 ini. Gong Xi Fat Cai," imbuh Wabup. Sebelumnya, Wabup juga menghadiri perayaan Imlek bersama warga Tionghoa di Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
• Suka Duduk Berjam-jam? Ingat Perhatikan Cara Duduk yang Benar Demi Menjaga Kesehatan Tubuh
• Sayur & Buah Warna Kuning Menyehatkan Kulit dan Kekebalan Tubuh, Wajib Dimasukkan Daftar Menu, nih!
• The Flash Mengaku Siap Mental dan Fisik Hadapi Laga Pertama Bali United di Piala AFC
Puncak perayaan Tahun baru Imlek tersebut ditandai dengan pemukulan Tambor oleh Wabup Yusuf dan segenap tamu kehormatan.
Selanjutnya puncak kemeriahan acara dimulai saat beragam kesenian tradisional Tionghoa mulai ditampilkan.
Acara dimulai dengan atraksi barongsai yang merupakan tarian kebudayaan Tionghoa yang melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan serta dipercaya sebagian media pengusir roh-roh jahat.
Juga ada atraksi memukau Leang Leong yang begitu menghibur.
• Kaya Serat, Buah Plum Punya Manfaat Menakjubkan untuk Menurunkan Berat Badan
• Waspada! Jangan Makan Durian Bersamaan dengan 7 Makanan & Minuman Ini, Bisa Sebabkan Risiko Kematian
• TikTok Mendunia, Kini Jadi Wadah Bagi Pecinta Olahraga Berbagi Tips dan Kreativitas
Disusul penampilan kreatif dari pelajar sekolah Mandarin yang menampilkan musik dan tarian khas, hingga kelompok musik Lalare Orkestra yang membawakan lagu Banyuwangi dengan versi Mandarin.
"Saya atas nama masyarakat Tionghoa Banyuwangi sangat bersyukur bisa merayakan tahun baru Imlek ini bersama - sama masyarakat Banyuwangi secara keseluruhan tanpa sekat-sekat etnis dan agama. Saya berharap semoga perayaan Imlek ini dapat memberi kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan." tutur Sylvia Ekawati Ketua T.I.T.D Hoo Tong Bio.
• Berkenalan Dengan Penyakit Kulit Eksim yang Jarang Dipedulikan Orang, Begini Cara Menanganinya
Festival Imlek tahun ini ditutup oleh penampilan super meriah dari kolaborasi Liang liong, barongsai, Barong Banyuwangi, dan Barong Bali yang semuanya tampil apik dan disambut oleh meriahnya tepuk tangan penonton.
Sebelumnya rangkaian Perayaan Yahun Imlek telah berlangsung sejak Jumat (31/1/2020).
Diawali dengan pertunjukan Wayang Potehi di depan kelenteng.
Ini merupakan kesenian wayang klasik perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa. Pertunjukan ini akan berlangsung tiga hari, hingga Minggu (2/2/2020). Dimulai pukul 16.00 WIB-21.00 WIB
Juga ada peresmian sentra kuliner baru “Pecinan Street Food’’.
Pecinan Street Food ini berlokasi area Klenteng Ho Tong Bio tapatnuya di sepanjang jalan ikan Gurame di Kelurahan Karangrejo.
Di sini dapat ditemukan beragam masakan khas Tionghoa. Mulai dari dimsum, lontong cap go meh, bebek/ ayam Peking, sate Tai Chan, hingga nasi goreng hitam.
Selanjutanya sentra kuliner ini akan buka setiap Jumat malam. (*)