Berita Banyuwangi
Dampak Virus Corona, Banyuwangi Tunda Direct Flight ke China
Dampak dari penyebaran virus corona di China, membuat Pemkab Banyuwangi menunda rencana penerbangan dari/ke China.
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Dampak dari penyebaran virus corona di China, membuat Pemkab Banyuwangi menunda rencana penerbangan langsung (direct flight) dari Bandara Internasional Banyuwangi ke China.
Rencana awal penerbangan perdana dari Banyuwangi ke China akan dilakukan pada bulan ini.
Namun menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Ali Ruchi, karena situasi di China rencana direct flight tersebut ditunda.
"Kementerian Perhubungan saat ini telah menutup sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China. Jadi untuk sementara dipending dulu. Kami menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat," kata Ali, Rabu (5/2/2020).
• Bandara I Gusti Ngurah Rai Operasionalkan Helpdesk Bagi Penumpang Terdampak Penghentian
• Semua Penerbangan dari/ke Tiongkok Dihentikan, Membatasi Potensi Masuknya Penyebaran Virus Corona
• 70 Pejabat di Klungkung Dimutasi, Kemungkinan Ada Pejabat Eselon II Kena Geser
Tidak hanya rencana penerbangan langsung reguler dari Banyuwangi-China (pp) yang ditunda, untuk sementara pesawat charter dari China yang menuju Banyuwangi juga ditutup.
Selama ini Banyuwangi beberapa kali kedatangan pesawat carter yang membawa wisatawan dari Tiongkok.
Penerbangan tak dilakukan dalam rentang waktu yang pendek.
Namun disesuaikan dengan jumlah minat dan kunjungan dari wisatawan dari Tiongkok.
"Kami aktif komunikasi dengan Kementerian Perhubungan, pihak pencarter pesawat ini, dan pengelola destinasi wisata. Untuk sementara rute dari China juga ditutup," kata Ali.
Menurut Ali, dengan pesatnya perkembangan Bandara Banyuwangi banyak maskapai yang ingin membuka rute baru dari dan menuju Banyuwangi.
Selain China, juga terdapat maskapai yang tertarik untuk membuka rute penerbangan menuju Australia.
"Setelah menjadi bandara internasional banyak maskapai yang ingin membuka rute baru penerbangan ke luar negeri," katanya.
Untuk saat ini, Bandara Banyuwangi baru melayani rute penerbangan internasional menuju Kuala Lumpur Malaysia.
Sementara untuk penerbangan domestik, Bandara Banyuwangi mulai padat.
Bandara Banyuwangi melayani enam jalur penerbangan yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Banjarmasin, dan Balikpapan.