Bali United
8 Pemain Bali United Ini Terancam Diputus Kontrak Setelah PT LIB Rilis Hapus Regulasi 7 Pemain U23
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis regulasi baru terkait jumlah pemain setiap tim, pemain muda under (U23) tahun
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis regulasi baru terkait jumlah pemain setiap tim, pemain muda under (U23) tahun, dan regulasi khusus kepada tim yang tampil di Piala AFC 2020, Bali United dan PSM Makassar.
Secara keseluruhan regulasi yang akan berlaku di musim 2020.
Di antaranya setiap tim berhak mendaftar 33 pemain kecuali Bali United dan PSM Makassar boleh mendaftarkan 36 pemain.
Kemudian regulasi terbaru, terkait tujuh pemain U23 tahun yang musim lalu diwajibkan kepada semua tim, telah dihapus.
Regulasi terbaru yakni setiap tim tidak diwajibkan alias bebas. Boleh memakai pemain muda U-23 atau pun tidak.
• Pemain Bali United Spider Wan Tepis Kabar Hengkang dari Bali United
• Daftarkan Semua Pemain di Liga I Indonesia 2020, Pelatih Bali United Teco: Bagus Untuk Tim
Hal ini tentu berdampak pada klub yang telah mengontrak tujuh pemain muda U23 seperti Bali United.
Justru di tim ini, memiliki delapan pemain muda U23.
Posisi para pemain muda ini bakal terancam.
Karena semua tim pasti akan memakai pemain senior yang memiliki postur lebih besar, pengalaman, dan juga skill yang lebih baik.
Delapan pemain Bali United terancam dilepas Bali United alias putus kontrak.
Semua keputusan kembali kepada pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco apakah masih ingin memakai pemain muda ini atau tidak.
“Pertama saya diskusi dulu dengan manajemen, yang kedua melihat yang benar ada pemain bagus yang bisa didatangkan di sini, pemain yang belum ada teken kontrak.
Saya tidak tahu. Mungkin ada di liga 2 Indonesia tapi harus melihat posisi juga.
Biar tidak lihat dua posisi yang sama di sini,” tegas Teco kemarin di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Badung, kemarin.
Saat ditanya apakah Teco tidak khawatir tim lain di Liga 1 Indonesia mengganti pemain senior semuanya, Teco mengatakan semua tim memiliki keputusan berbeda-beda.