Kebiasaan Campur Makanan Dapat Picu Masalah Pencernaan, Termasuk Yogurt dan Buah
Kalian punya kebiasaan makan dengan mencampurkan berbagai jenis makanan dalam satu piring?
TRIBUN-BALI.COM - Kalian punya kebiasaan makan dengan mencampurkan berbagai jenis makanan dalam satu piring?
Ada baiknya kalian lebih berhati-hati lagi.
Pasalnya ada beberapa makanan sehat yang justru jika dikonsumsi secara bersamaan timbulkan permasalahan kesehatan.
Sebenarnya tubuh membutuhkan berbagai macam vitamin yang diperoleh dari makanan.
Tapi bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara bersamaan.
Dilansir dari stylecraze.com, ada beberapa kombinasi makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan.
Apa saja?
• Kredit Perbankan di Bali Lampaui Nasional, Tumbuh Hingga 7 Persen
• Setiap Satu Jam, Terdapat 1 Orang Perempuan Meninggal Akibat Kanker Serviks, Perhatikan Gejalanya
• Mengantuk di Pagi Hari meskipun Cukup Tidur? Waspadai 4 Tanda Kesehatan yang Mulai Memburuk
1. Karbohidrat dan Protein Hewani
Ketika kamu mengonsumsi karbohidrat dan protein secara bersamaan maka dapat memicu masalah pencernaan.
Di antaranya perut kembung dan penimbunan gas.
Ada baiknya jika ingin mengonsumsi karbohidrat dan protein hewani secara bersamaan diimbangi dengan kacang-kacangan atau nasi.
• Hendak Memidahkan Kipas Angin, Jero Putu Rawi Meninggal
• Ramalan Zodiak Keuangan 8 Februari 2020, Karier Scorpio Alami Peningkatan, Keuangan Aquarius Baik
• VW Safari Tiba-tiba Terbakar Saat Melaju di Jalur Pariwisata Kintamani, Mahesa Jaya Selamatkan Diri
2. Dua Protein Tinggi
Makan telur, daging merah, dan sumber protein lainnya secara bersamaan sangat tidak disarankan.
Pasalnya dengan mengkombinasikan dua unsur protein tinggi akan mempengaruhi sistem pencernaan.
Sebab saat mencerna makanan akan membutuhkan waktu yang lama dan memaksa sistem pencernaan bekerja lebih keras.