Pasar Murah Galungan di Pertokoan Kertawijaya, Jualan Ludes Hanya Dalam Tiga Jam

Dalam waktu tiga jam, minyak goreng, gas elpiji 3 kg dan gula pasir dengan jumlah 1 ton habis terjual.

Humas Pemkot Denpasar
Pelaksanaan pasar murah Galungan 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar pasar murah untuk menyambut Galungan dan Kuningan.

Kegiatan pasar murah pertama digelar di Halaman Komplek Pertokoan Kertawijaya, Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar, Bali pada Senin (10/2/2020).

Pasar murah ini dibuka pukul 08.00 Wita.

Silih berganti masyarakat mendatangi areal Komplek Pertokoan Kertawijaya untuk dapat membeli berbagai kebutuhan pokok.

8 Aksi Selfie Berujung Maut, Jatuh dari Tebing di China hingga Dihantam Ombak di Devil Tears Bali

Badan Tenaga Nuklir Nasional Bersama IAEA Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Pelestarian Cagar Budaya

Laboratorium Niki Diagnostic Center Menyediakan Pelayanan Mikrobiologi Klinik

Dalam waktu tiga jam, minyak goreng, gas elpiji 3 kg dan gula pasir dengan jumlah 1 ton habis terjual.

Hal ini karena barang-barang yang dijual jauh lebih murah dari pada harga yang ada di pasaran.

Misalnya untuk minyak goreng 2 liter dijual Rp 27.000 di mana di pasaran seharga Rp 30.000, gula pasir kristal putih dijual dengan harga Rp 12.000 perkilogram yang biasanya di pasaran mencapai Rp 15.000 perkilogram.

Begitupun untuk beras 10 kg premium dijual Rp 100.000 yang biasanya di pasaran mencapai Rp 120.000 dan untuk gas elpiji 3 kg dijual dengan harga Rp 14.500 di mana biasanya di warung-warung dijual dengan kisaran Rp 20.000.

Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi? Ini Peringatan Ahli dari Harvard

Berkumpul Bersama Keluarga Bisa Redam Depresi dan Risiko Bunuh Diri

Pemakaman Haru Putri Karen Pooroe, Deraian Air Mata Orang Terkasih Hingga Tak Munculnya Arya Satria

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, harga yang diberikan dalam pasar murah ini juga lebih murah hingga 15 persen dari harga di pasar pada umumnya.

Sehingga masyarakat dapat membeli barang-barang pokok untuk kebutuhan hari suci Galungan dan Kuningan dengan harga yang terjangkau dan lebih murah.

"Tentunya dengan kegiatan pasar murah ini diharapkan masyarakat bisa menikmati hari raya dengan tanpa terbebani harga keperluan yang tinggi."

APCAS Ke-28 Digelar di Bali, Bahas Sistem Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kawasan Asia Pasifik

6 Wisata di Yogyakarta Cocok Untuk Pre-Wedding, Dari Suasana Indoor Hingga Pemandangan Alam Memukau

"Kami sadari, kami tidak bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat, tetapi paling tidak dengan pasar murah ini kami dapat membantu masyarakat untuk menekan pengeluarannya di dalam menyiapkan kebutuhan hari suci," katanya.

Kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 27 Februari 2020 di tempat-tempat berbeda di setiap kecamatan di Kota Denpasar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved